Derek Redmond Bersama Dengan Coach Yohanes G. Pauly, World’s Top Certified Business Coach

Dibawakan langsung oleh Derek Redmond, pelari 400m di Olimpiade Barcelona 1992 yang memiliki masalah di kakinya tetapi memutuskan untuk menyelesaikan hingga garis finish (FINISH STRONG). Derek Redmond membagikan semangat juangnya dan apa yang membuatnya tetap ingin menyelesaikan lintasan hingga finish walaupun ia sudah mengalami cedera.

Pada tahun 1992, kisahnya menginspirasi banyak orang. Di olimpiade musim panas di Barcelona, Derek Redmond bertekad untuk meraih medali emas pada hari itu. Olimpiade tersebut bisa dibilang merupakan kesempatan terakhir baginya untuk berjaya setelah beberapa tahun sebelumnya ia absen karena cedera yang dialaminya. Untuk bisa tampil di olimpiade Barcelona 1992, ia sudah menjalani operasi sebanyak 8 kali. Untuk meraih mimpinya tersebut, ia dan ayahnya berlatih sangat keras untuk itu.

Semuanya berawal dengan baik hingga akhirnya ia merasakan sakit yang luar biasa di kakinya. Namun, bukan memilih untuk tidak melanjutkannya, Derek Redmond dengan menahan rasa sakit tetap berjalan hingga garis finish. Derek menolak untuk menyerah. Dengan dipapah oleh ayahnya, mereka bersama-sama menyelesaikan perlombaan tersebut hingga garis finish. Suatu moment yang luar biasa pada hari itu dimana enam puluh ribu pasang mata menyemangati dan terharu dengan apa yang dilakukan oleh ayah anak tersebut.

Derek Redmond membagikan pembelajaranya yang sangat menginspirasi kepada banyak orang bahwa kita harus tahu potensi yang kita miliki dan harus selalu memiliki tujuan (goal) yang ingin kita capai. Setiap orang harus selalu punya mimpi, bertindak untuk meraihnya, terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, serta harus bisa mengambil keputusan dengan cepat. Namun, ingat untuk tetap rendah hati.

Dikenal sebagai World’s Top Certified Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly selalu mengajak setiap orang untuk Live More Than a Winner atau Hidup Lebih dari Pemenang. Artinya, Menjadi KEPALA bukan ekor. Selalu NAIK bukan turun. Bersama Tuhan, segala sesuatu itu BISA. Coach Yohanes G. Pauly membuktikannya dengan dipercaya di berbagai perusahaan terbaik dunia, seperti Danone, Unilever, Pepsi-Cola, Fonterra, dan Astra International hingga akhirnya dipercaya menjadi Marketing Director pada usia 32 tahun di Top 500 Fortune Global Companies.

Selain itu, Coach Yohanes G. Pauly juga mencapai Peringkat No. 1 Business Coach Terbaik di Tingkat Dunia di Top 100 Business Coach in the World. Ia juga tersertifikasi oleh Organisasi Coach Terbesar se-Dunia, yaitu International Coach Federation (ICF) yang didukung oleh lebih dari 20,000 Coach di dunia. Bisnis yang dipimpinnya, GRATYO® World’s Leading Practical Business Coaching yang berkantorpusat di Jakarta, Indonesia juga mencapai Peringkat No. 1 diantara Pusat Pelatihan Bisnis di Tingkat Dunia di Top 10 Business Coaching Company in the World.

Namun, Coach Yohanes G. Pauly dengan rendah hati mengakui bahwa ia masih harus belajar dan belajar dari setiap orang sehingga bisa menjadi lebih baik lagi setiap harinya. Ia percaya bahwa bukan hanya Hard Work dan Smart Work yang dapat membuat seseorang bisa Hidup Lebih dari Pemenang, melainkan juga karena God’s Work.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Coach Yohanes G. Pauly dan GRATYO® dapat menghubungi di GRATYO World’s Leading Practical Business Coaching di nomor telepon +62 21 4587 1017, atau SMS Center di +62 817 1717 4545, atau e-mail di [email protected]

Mau baca artikel bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik link artikel bisnis