Cara agar jualan laris

Cara Supaya Jualan Laris dengan GRATYO Marketing Pyramid

Cara agar jualan laris

Cara supaya jualan laris dan diantri banyak customer tanpa perang harga! Terapkan 6 strategi GRATYO Marketing Pyramid ini di bisnis Anda!

Cara supaya jualan laris

Apakah Anda pernah terjebak situasi dimana customer hanya akan beli produk atau jasa jika sedang diskon? Customer juga sering banding-bandingkan harga dengan kompetitor sehingga Anda terpaksa banting harga agar dibeli?

Tentunya banting harga dan memberi diskon secara terus menerus bukanlah cara supaya jualan laris yang ideal di bisnis Anda. Karena jika dibiarkan terus-terusan, bisnis bisa bangkrut karena omzet yang diterima sangat sedikit atau bahkan tidak ada.

Lalu bagaimana cara supaya jualan laris yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis tanpa perang harga?

GRATYO Marketing Pyramid

Menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, langkah paling penting agar bisnis bisa diantri oleh banyak customer dan omzet meningkat tanpa perang harga adalah dengan menerapkan strategi GRATYO Marketing Pyramid.

Strategi pertama dari GRATYO Marketing Pyramid adalah specific WHO, yaitu dengan menentukan siapa target pasar spesifik yang paling memungkinkan untuk membeli di bisnis.

“Kebanyakan pemilik bisnis saat ditanya siapa target pasar, jawabannya adalah semua orang. Padahal seharusnya yang namanya target pasar itu hanya orang yang memenuhi kriteria saja.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Founder dan Master Coach di GRATYO Practical Business Coaching ini menambahkan bahwa menentukan specific WHO atau target pasar spesifik itu ibaratkan pemburu yang akan menembak burung dengan peluru terbatas.

Untuk mendapatkan burung dengan kualitas paling bagus, yang mahal harganya dan memberikan banyak keuntungan, si pemburu tersebut harus menentukan burung dengan jenis dan ciri-ciri seperti apa yang akan ditembak.

Begitu juga dengan customer di bisnis, cara supaya jualan laris yang dibeli dengan jumlah besar tanpa tawar menawar oleh calon customer adalah yang pertama dengan menentukan siapa sasaran utama bisnis mereka.

Coach Yohanes G. Pauly memberikan 4 cara menentukan specific WHO di bisnis:

1. Buat lingkaran siapa yang mungkin beli produk atau jasa

Langkah pertama adalah dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil siapa yang kemungkinan akan membeli produk atau jasa di bisnis Anda. Lingkaran-lingkaran ini bisa hingga 6 atau 7 lingkaran tergantung setiap jenis bisnis.

Misalnya saja di bisnis es krim literan. Untuk menentukan specific WHO di bisnisnya, ia membuat lingkaran-lingkaran yang mungkin membeli es krim, yaitu hotel, restoran, café, sekolah, keluarga, dan catering.

Baca juga:

2. Coret semua lingkaran dan fokus ke 1 lingkaran

Langkah kedua dan yang paling sulit dilakukan adalah dengan mencoret semua lingkaran dan hanya memilih 1 lingkaran saja.

Banyak pemilik bisnis yang kesulitan karena berpikiran “Kan sayang kalau harus dicoret, kan kemungkinan mereka bisa beli produk atau jasa saya.”

Padahal sebenarnya itulah alasan kenapa bisnis sepi customer dan terjebak perang harga. Yaitu pemilik bisnis tidak bisa fokus ke 1 spesifik saja.

Cara agar jualan laris yang harus diperhatikan oleh pemilik bisnis adalah harus punya 1 kriteria yang akan difokuskan.

Ingat bahwa setiap lingkaran orang yang mungkin membeli produk atau jasa yang Anda buat di langkah pertama memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda, yang tentunya juga membutuhkan pendekatan berbeda untuk menarik minat mereka membeli di bisnis.

Waktu, tenaga, dan budget Anda terbatas, jadi, fokus hanya ke 1 lingkaran saja!

Mau tahu langkah selanjutnya dalam menentukan siapa specific WHO di bisnis Anda? Yuk simak penjelasan selengkapnya dari Coach Yohanes G. Pauly dengan klik disini!

atau Mau dapet strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

2 replies

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Cara Supaya Jualan Laris dengan GRATYO Marketing Pyramid […]

  2. […] Cara Supaya Jualan Laris dengan GRATYO Marketing Pyramid […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *