contoh kata kata promosi

Contoh Kata-Kata Promosi Iklan yang Biasa Anda Gunakan Tidak Efektif? Gunakan Strategi AIDODA ini!

contoh kata kata promosi

Anda pernah gunakan contoh kata-kata promosi iklan yang ada di internet namun tidak memberikan hasil apa-apa? Ujung-ujungnya Anda malah boncos dan calon customer malah direbut kompetitor? Terapkan strategi AIDODA ini agar iklan Anda bisa mendatangkan banyak calon customer! 

Contoh kata-kata promosi dari internet?

Anda pernah mencari contoh kata-kata promosi iklan dari internet? Anda pernah menerapkan contoh kata-kata promosi tersebut tapi tidak memberikan dampak yang signifikan? Bukannya calon customer makin bertambah, tapi yang ada Anda malah boncos?

Nah jika Anda pernah mengalami masalah ini, yuk coba terapkan strategi iklan AIDODA dari Global Winning Business Coach, Yohanes G. Pauly agar produk atau jasa Anda dibeli oleh customer dan omset bisnis naik berkali lipat!

Strategi iklan AIDODA adalah dengan menggabungkan Attention, Interest, Dance with Objection, Desire dan Action.

  1. Dimulai dari Attention 

Jika contoh kata-kata promosi yang biasa Anda buat bersifat general, di iklan AIDODA bagian Attention, Anda harus membuat dengan sangat spesifik yang bisa memberhentikan calon customer saat melihat iklan.

Kalimat attention ini bisa Anda buat dengan menonjolkan pain atai dream calon customer.

Anda misalnya bisa membuat kalimat attention dengan kata-kata seperti ini:“Anda ingin tampil cantik?” atau “Anda mencari sepatu stylish dan nyaman dipakai?”

  1. Interest 

Selanjutnya Anda harus membuat calon customer semakin tertarik membeli produk atau jasa, Anda bisa mencantumkan kelebihan yang hanya bisnis Anda yang miliki dan tidak dimiliki oleh kompetitor. 

Seperti contoh:

“Johnny ladies shoes didesain oleh Alexander Davinci, yang merupakan pemenang desain sepatu no 1 di dunia.

5 Points comfort yang sudah terbukti memberikan kenyamanan dalam beraktivitas:

  • Titik acupressure melancarkan peredaran darah
  • Memory sole khusus untuk anda yang aktif
  • Sol dalam dari busa padat dan lembut
  • Sol karet ringan anti slip
  • Kulit asli anti iritasi
  1. Dance with Objection

Langkah selanjutnya adalah dance with objection. Tujuannya adalah untuk menjawab keraguan dan pertanyaan yang mungkin saja muncul di benak calon customer saat akan membeli di bisnis.

Seperti contoh:

“Memangnya bisa pakai sepatu high heels tanpa menyebabkan nyeri di kaki?”

Nyeri di kaki saat memakai high heels disebabkan peredaran darah yang kurang, untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan sepatu ini, karena sudah dilengkapi dengan teknologi acupressure yang terbukti melancarkan peredaran darah”.

Mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik link strategi marketing

Baca juga:

  1. Desire

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat calon customer menjadi sangat ingin membeli produk atau jasa Anda. Misalnya saja dengan menggunakan diskon atau penawaran khusus untuk calon customer yang tentunya saja bukan perang harga ya. 

  1. Action 

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat calon customer melakukan action atau beli produk serta jasa yang Anda jual disaat itu juga.

Anda bisa mencantumkan kontak bisnis yang bisa dihubungi seperti nomor handphone, email, dan bahkan sosial media.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *