Rugi Karena Uji Coba Bangun Bisnis? Simak 5 Tips Membuat Business Plan Ini!
Sering uji coba bangun bisnis dan malah berujung rugi? Yuk simak 5 tips untuk membuat business plan anti gagal yang banyak digunakan entrepreneurs ini!
Membuat business plan
Apa yang pertama kali Anda harus buat saat akan membangun bisnis? Tentunya harus membuat business plan yang menggambarkan bagaimana bisnis akan dijalankan.
Business plan seperti apa yang cocok untuk diterapkan di bisnis Anda? Apa saja yang harus dimiliki saat membuat business plan?
Mengutip penjelasan Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, ada 5 tips saat membuat business plan yang wajib diketahui:
1. Punya strategi Leads Creation
“Apa yang paling penting di bisnis apapun? Jawabannya adalah customer antri! Tidak peduli apa jenis bisnisnya, kalau customer malah antri di kompetitor, bisnis Anda sudah berada di jurang!” ucap Coach Yohanes G. Pauly.
Oleh karena itu, business plan harus punya strategi leads creation, strategi untuk menarik calon customer membeli di bisnis.
Untuk bisa membuat leads creation, ada 6 langkah yang bisa dilakukan:
- Specific WHO: menentukan target customer yang sangat spesifik untuk membeli di bisnis
- Relevant WHERE: lokasi atau tempat dimana biasanya specific WHO berkumpul
- Beyond WHAT: menjual emotional benefit dibandingkan functional benefit
- Different WHY: menjual sesuatu yang berbeda dengan produk atau jasa kompetitor.
- Right WHEN: tahu kapan waktu paling tepat untuk melakukan marketing program
- Practical HOW: menuangkan marketing strategy menjadi marketing plan, yang isinya adalah marketing program yang praktis.
2. Leads Conversion untuk mengkonversi calon customer
Tips kedua saat membuat business plan adalah menentukan strategi untuk mengkonversi calon customer menjadi customer.
Salah satu strategi di leads conversion adalah dengan menerapkan strategi repeat/customer, yaitu strategi agar customer kembali lagi lebih sering ke bisnis untuk membeli produk atau jasa
3. Punya sistem yang jalan
Salah satu kunci penting di bisnis yang pemilik bisnis harus punyaadalah sistem yang mengatur alur kerja bisnis secara keseluruhan.
Dengan adanya sistem di bisnis maka pemilik bisnis tidak terikat di bisnis dan bisa meninggalkan bisnis.
Untuk bisa membuat sistem yang jalan, ada 6 langkah yang harus dilalui, mulai dari flowism hingga automation.
Baca juga:
- 3 Strategi Penjualan Online Agar Menang Lawan Kompetitor!
- Ini 5 Langkah Yang Harus Anda Lalui Kalau Mau Punya Superteam!
4. Shareholder Fulfillment untuk keuangan bisnis yang sehat
Selain mendatangkan customer, ingat untuk membuat perencanaan keuangan bisnis
Perencanaan keuangan tidaklah harus merekrutseorang advisor keuangan. Calon entrepreneur bisa belajar otodidak perihal keuangan agar bisa memonitoring bagaimana perencanaan keuangan yang baik dan benar.
“Kalau profit is the king, maka cash is king kong. Oleh karena itu sangat penting untuk menguasai perencanaan keuangan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.
5. Bangun Superteam
Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa tugas utama pemilik bisnis adalah membangun superteam yang membantu membawa bisnis naik level.
Superteam adalah aset yang sangat penting di bisnis. Oleh karena itu saat membuat business plan, pemilik bisnis juga harus memasukkan strategi tepat mulai dari rekrut karyawan hingga membangun kinerja karyawan agar maksimal.
Mau baca ide dan peluang usaha lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik link ide dan peluang usaha