membangun sistem bisnis

Bisnis Tidak Bisa Ditinggal? Ini 3 Cara Membangun Sistem Bisnis!

Bisnis Anda sudah punya omzet yang besar setiap bulannya, namun tidak bisa berjalan sendiri tanpa harus selalu ada Anda? Ini 3 cara praktis membangun sistem bisnis Anda!

Bisnis tidak bisa ditinggal

Bisnis Anda sudah punya omzet besar yang selalu naik setiap bulannya? Namun sayangnya meskipun Anda punya omzet yang besar, Anda selalu terikat di bisnis? Anda tidak bisa meninggalkan bisnis karena harus selalu ada Anda didalamnya?

Anda sudah buat sistem tapi ternyata sistem yang Anda buat tidak berjalan? Ujung-ujungnya harus Anda lagi yang turun tangan?

Akibatnya Anda hanya punya financial freedom (kebebasan finansial) namun tidak punya time freedom (kebebasan waktu)?

Jika Anda mengalaminya berarti bisnis Anda baru sampai ke titik profitable, belum AUTO-PILOT. Ingat bahwa Anda hanya memiliki karunia memiliki, bukan menikmati!

Membangun sistem bisnis

Agar Anda bisa memiliki karunia memiliki dan menikmati, yaitu bisnis yang Profitable dan AUTO-PILOT, langkah pertama dan penting yang harus Anda kerjakan adalah membangun sistem bisnis yang berjalan.

Sistem bisnis ini tidak hanya sekedar tulisan atau formalitas semata, namun diterapkan oleh semua internal bisnis sehingga Anda tidak perlu turun tangan ke bisnis. Bisnis bisa berjalan sendiri tanpa harus ada pemilik bisnis di dalamnya.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa ada 3 cara praktis membangun sistem bisnis agar bisa AUTO-PILOT:

1. Flowism

Cara praktis pertama untuk membangun sistem bisnis adalah flowism, yaitu membuat flow atau alur sistem di bisnis.

Flowism ini ibaratkan sistem pencernaan di tubuh. Ada alur mulai dari makanan dikunyah di mulut, lalu diproses oleh lambung dan keluar dari tubuh manusia.

Begitu juga dengan bisnis, harus ada alur yang mengatur bagaimana jalannya bisnis. Bayangkan jika alur pencernaan tidak beraturan, pasti kesehatan tubuh akan kacau, hal yang sama juga akan terjadi di bisnis.

Baca juga:

2. Organism

“Kalau Anda sudah punya flowism, sudah tahu bagaimana alurnya, berarti sekarang tugas Anda adalah untuk menempatkan organ-organ tubuh di dalamnya sehingga karyawan Anda tahu posisinya di mana dan mengerjakan apa.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Organism ini bisa diterapkan dalam bentuk organization structure. Secara sekilas mungkin terlihat sederhana. Namun peran organization structure dalam membangun sistem bisnis tidak sesederhana itu.

Organization structure berfungsi agar karyawan Anda tidak tumpang tindih dalam bekerja dan jelas apa tugas masing-masing orang. Kalau bisnis Anda tidak punya organization structure, bisa saja ada karyawan Anda yang selama ini kerjaannya sangat sedikit dan ada yang kerjanya 3 kali lipat karyawan lain.

Mau tahu artikel sistem bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik sistem bisnis

atau tonton video penjelasannya berikut ini!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *