Ini 5 Langkah Yang Harus Anda Lalui Kalau Mau Punya Superteam!
Mau punya SuperTEAM dengan performa bagus agar bisnis bisa naik level? Yuk cek 5 langkah bangun SuperTEAM ini agar tahu bisnis Anda sudah di langkah berapa!
5 langkah bangun SuperTEAM
Pemilik bisnis mana yang tidak mau punya SuperTEAM di bisnisnya? Yaitu karyawan yang kompak, performa bagus, loyal di bisnis, dan tanpa drama.
Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya SuperTEAM, profit dan omzet bisa mencapai dan bahkan melebihi target yang telah ditentukan, dan sistem di bisnis bisa berjalan.
Lalu apa yang harus dilakukan oleh pemilik bisnis untuk memiliki SuperTEAM?
Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, menjelaskan bahwa setidaknya ada 5 langkah yang harus dilalui oleh pemilik bisnis:
Langkah 1: Forming
Langkah pertama adalah merekrut orang yang tepat (right people), menempatkannya di posisi yang tepat (right place) dan pada saat yang tepat (right time).
Langkah forming sangat menentukan keberhasilan pemilik bisnis. Jika pemilik bisnis merekrut orang yang salah dan menempatkannya di posisi yang salah pula, maka pemilik bisnis akan terjebak “makan hati” karena merekrut orang yang salah.
“Pemilik bisnis harus sangat selektif dan bijakdi langkah ini, karena kalau langkah pertama saja salah, langkah selanjutnya tidak akan berjalan sesuai harapan.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.
Langkah 2: Storming
Team yang telah direkrut tentu sebelumnya berasal dari tempat yang berbeda dan memiliki nilai-nilai yang berbeda. Tak jarang terjadi perdebatan dan “badai” antar team.
Oleh karena itu langkah kedua yang harus dilakukan adalah melakukan penyesuaian dan adaptasi internal team misalnya dengan melakukan training dan kegiatan internal lain agar team bisa membaur dan mengenal nilai-nilai dan budaya bisnis.
Baca juga:
- 3 Strategi Penjualan Online Agar Menang Lawan Kompetitor!
- Rahasia Bisnis Sukses & Bebas Skandal! Kuasai 5 Gaya Kepemimpinan ini!
Langkah 3: Norming
Perdebatan dan “badai” yang terjadi pada langkah storming memaksa team untuk beradaptasi sehingga team akan menjadi satu unit. Sudah terjadi keserasian antar team dimana mereka saling mengerti satu sama lain sehingga suasana team lebih tenang dan lebih sebagai satu team.
Coach Yohanes G. Pauly yang juga Founder dan Master Coach di GRATYO® Practical Business Coaching menambahkan bahwameskipun team sudah saling menyatu, masih belum terlihat hasil pencapaian seperti yang diinginkan dari team di langkah norming.
Langkah 4: Performing
Team yang sudah solid dan menyatu di langkah norming akan saling mendukung satu sama lain sehingga target bisnis bisa tercapai.
Pada langkah ini team memiliki semangat yang sangat tinggi, memberikan banyak kontribusi positif dan sudah mulai terbentuk SuperTEAM.
Langkah 5: Re-Forming
Jika pada langkah performing antar anggota team bekerja dengan solid dan mencapai target, langkah reforming diperlukan untuk menghindari team bekerja dengan santai dan bosan karena ritme kerja sudah teratur.
Pada langkah re-forming pemilik bisnis harus melakukan rotasi atau mempromosikan anggota team ke posisi yang lebih tinggi.
Tujuannya adalah dengan tanggungjawab yang lebih tinggi dan berbeda, maka motivasi anggota team makin besar dan tidak merasa bosan.
Jika pemilik bisnis ingin memiliki aset berharga di bisnis, yaitu superteam, maka pemilik bisnis harus melalui 5 langkah ini terlebih dahulu.
Lalu, sudah di langkah ke berapakah bisnis Anda?
Mau tahu artikel strategi HRD lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi HRD berikut ini!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!