Cara membuat iklan yang menarik

Beriklan Bikin Boncos? Terapkan 5 Cara Membuat Iklan yang Menarik ini!

Cara membuat iklan yang menarik

Iklan menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik minat customer untuk mau membeli produk atau jasa yang dijual. Lalu bagaimana cara membuat iklan yang menarik agar mereka mau membeli produk atau jasa dari bisnis Anda?

Banyak orang berasumsi bahwa  syarat iklan menarik ada pada visual dan juga audio, namun ternyata hal tersebut tidak 100% benar. Selain kualitas audio dan visual yang harus bagus, ternyata iklan juga harus punya konsep dan bahasa yang simple dan mudah dimengerti agar iklan tersebut diterima dengan baik oleh calon customer. 

Coach Yohanes G. Pauly yang merupakan Global Awards Winning Business Coach serta Founder dari GRATYO Practical Business Coaching membagikan tips tentang bagaimana cara membuat iklan yang menarik calon customer membeli di bisnis.

Cara Membuat Iklan yang menarik dengan AIDODA

Framework AIDODA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Dance with Objection, Desire, dan Action.?

Attention 

Cara membuat iklan yang menarik yang pertama adalah tentunya Anda harus bisa membuat calon customer berhenti saat melihat iklan. Untuk membuat calon customer berhenti, tidak hanya dibutuhkan visual yang menarik, tapi juga kalimat yang relate dengan si calon customer.

Misalnya saja iklan produk sepatu yang menulis kalimat:

“Anda ingin tampil cantik? Anda mencari sepatu stylish namun nyaman dipakai?”

Interest 

Selanjutnya untuk membuat orang semakin tertarik membeli produk atau jasa, Anda bisa mencantumkan kelebihan yang hanya bisnis Anda yang miliki dan tidak dimiliki oleh kompetitor. 

Seperti contoh:

“Johnny ladies shoes didesain oleh Alexander Davinci, yang merupakan pemenang desain sepatu no 1 di dunia”.

5 Points comfort yang sudah terbukti memberikan kenyamanan dalam beraktivitas:

  • Titik acupressure melancarkan peredaran darah
  • Memory sole khusus untuk anda yang aktif
  • Sol dalam dari busa padat dan lembut
  • Sol karet ringan anti slip
  • Kulit asli anti iritasi

Dance with Objection

Setelah customer sudah mengetahui kelebihan yang tidak dimiliki bisnis lain, langkah selanjutnya adalah dance with objection. Tujuannya adalah untuk menjawab keraguan dan pertanyaan yang mungkin saja muncul di benak calon customer saat akan membeli di bisnis.

Seperti contoh:

“Memangnya bisa pakai sepatu high heels tanpa menyebabkan nyeri di kaki?”

Nyeri di kaki saat memakai high heels disebabkan peredaran darah yang kurang, untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan sepatu ini, karena sudah dilengkapi dengan teknologi acupressure yang terbukti melancarkan peredaran darah”.

Mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik link strategi marketing

Baca juga:

Desire

Setelah menjawab pertanyaan dan keraguan calon customer, langkah selanjutnya adalah membuat calon customer menjadi sangat ingin membeli produk atau jasa Anda. Misalnya saja dengan menggunakan diskon atau penawaran khusus untuk calon customer yang tentunya saja bukan perang harga ya. 

Action 

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah membuat calon customer untuk melakukan action atau beli produk serta jasa yang Anda jual.

Anda bisa mencantumkan kontak bisnis yang bisa dihubungi seperti nomor handphone, email, dan bahkan sosial media.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *