Memotivasi Karyawan

3 Langkah Memotivasi Karyawan dan Punya SuperTEAM di Bisnis!

Memotivasi Karyawan

Sebagai salah satu aset paling penting di bisnis, karyawan punya peran krusial di bisnis. Jika karyawan kerja asal-asalan, tidak mencapai target, dan tidak punya motivasi bekerja, tentunya akan berdampak negatif ke bisnis. 

Membangun team yang solid dan dapat diandalkan butuh effort yang sangat besar. Anda sebagai pemilik bisnis tidak hanya dituntut untuk tidak hanya memonitor karyawan saat bekerja, tapi juga memotivasi karyawan agar kinerjanya meningkat. 

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly memberi tips penting bagi seorang pemilik bisnis untuk memotivasi karyawan agar semakin semangat bekerja dan bisa mencapai target yang ditentukan, yaitu menggunakan Inter-Personal Aligntment atau IPA. 

Tujuan dari IPA agar terjadi alignment atau penyesuaian dan pemahaman antara Anda dengan karyawan. Dari IPA ini Anda dapat memotivasi karyawan Anda secara langsung dan begitu juga karyawan Anda, ia bisa memberitahu apa kendala dan kesulitan yang dialami. IPA session ini dilakukan secara informal dan casual, lebih baik bisa dilakukan di luar kantor, namun kalau memang harus dilakukan di kantor, pastikan dilakukan di ruangan yang private dan berbicaralah secara empat mata.

Ada 3 langkah yang bisa Anda lakukan pada IPA ini agar terjadi alignment atau penyesuaian positif antara Anda dan karyawan: 

Langkah 1 Superior to Assess Subordinate 

Pada langkah ini, Anda sebagai atasan akan memberikan masukan ke karyawan apa yang baik dari bawahannya selama ini dan memberitahukan apa yang harus diperbaiki agar kinerjanya semakin baik lagi. Dari langkah 1 ini, Anda bisa memotivasi karyawan dan membantu karyawan agar makin positif dalam bekerja. 

Mau baca strategi HRD lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik link strategi HRD

Baca juga:

Langkah 2 Subordinate to assess superior

Jika di langkah 1 Anda yang menyampaikan masukan, di langkah 2 karyawan yang akan menilai dan memberikan masukan ke Anda. Mungkin langkah 2 ini sangat jarang bahkan tidak pernah dilakukan di bisnis lain. Namun ingat, Anda sebagai atasan juga harus terus intropeksi diri agar bisa makin lebih baik lagi kedepannya. 

Dari langkah 2 ini Anda dapat melihat sisi lain dari diri Anda yang dimana hanya dapat dilihat oleh orang lain diantaranya adalah karyawan Anda sendiri.

Langkah 3 Subordinate to assess team

Berbeda dengan di antara 2 langkah di atas, Subordinate to assess team merupakan diskusi antara karyawan dan Anda sebagai pemilik bisnis. Dalam kegiatan ini Anda menanyakan kepada karyawan Anda bagaimana langkah atau cara-cara agar bisnis Anda sukses dijalankan, dari sini juga Anda bisa menilai pola pikir dari para karyawan Anda yang mungkin bisa menjadi sisi lain dari suksesnya bisnis Anda menjadi Profitable dan AUTO-PILOT. 

Selain untuk kinerja Anda, di Subordinate to assess team Anda juga bisa menanyakan terkait karyawan mana yang mungkin penyebab bisnis Anda tidak jalan, bayangkan jika dengan IPA ini Anda bisa mendeteksi karyawan Anda yang perilakunya buruk dan toxic di bisnis.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *