Tag Archive for: Strategi Bisnis

Contoh Strategi Pemasaran

Menjadi pebisnis adalah hal yang dicita-citakan banyak orang, namun dewasa ini persaingan dunia bisnis semakin sengit, sangat penting bagi Anda yang akan memulai bisnis maupun para pebisnis untuk memiliki strategi pemasaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga mampu membawa kesuksesan bagi bisnis Anda.

Namun sebelum kita bahas lebih lanjut tentang strategi marketing yang efektif, kita sepakati dulu ya bahwa strategi pemasaran (marketing) itu berbeda dengan strategi penjualan (sales). 

Meskipun pemasaran dan penjualan sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Pemasaran:

  • Fokus pada Jangka Panjang: Strategi pemasaran berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
  • Menarik Pelanggan: Menggunakan berbagai taktik untuk menarik perhatian pelanggan potensial dan membuat mereka tertarik pada produk atau layanan.
  • Cakupan Luas: Melibatkan penelitian pasar, branding, periklanan, dan promosi.

Penjualan:

  • Fokus pada Jangka Pendek: Strategi penjualan lebih berfokus pada mencapai target penjualan dalam jangka pendek.
  • Mengonversi Pelanggan: Bertujuan untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan yang membeli.
  • Interaksi Langsung: Melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan, seperti melalui tim penjualan atau perwakilan layanan pelanggan.

Lalu Kenapa Strategi Pemasaran itu Penting untuk Sebuah Bisnis?

Strategi pemasaran yang efektif sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Berikut beberapa alasan mengapa strategi pemasaran penting:

  • Meningkatkan Kesadaran Merek: Strategi pemasaran membantu meningkatkan kesadaran merek di antara pelanggan potensial.
  • Menarik dan Mempertahankan Pelanggan: Dengan pemasaran yang efektif, bisnis dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
  • Membedakan dari Pesaing: Strategi pemasaran membantu bisnis untuk menonjol di pasar yang penuh dengan persaingan.
  • Meningkatkan Pendapatan: Pemasaran yang baik dapat meningkatkan penjualan dan, pada akhirnya, pendapatan bisnis.

Apa Saja yang Harus Dilakukan atau Dibutuhkan oleh Pemilik Bisnis agar Bisa Memiliki Strategi Pemasaran yang Efektif di Bisnisnya?

Untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif, pemilik bisnis perlu melakukan beberapa langkah berikut:

  • Riset Pasar: Mengumpulkan informasi tentang pasar, pesaing, dan pelanggan.
  • Segmentasi Pasar: Membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik tertentu.
  • Menentukan Target Pasar: Memilih segmen pasar yang akan menjadi fokus utama.
  • Menyusun Proposisi Nilai: Mengembangkan penawaran yang unik dan menarik bagi pelanggan target.

Merancang Rencana Pemasaran: Membuat rencana pemasaran yang mencakup taktik dan saluran yang akan digunakan.

Dengan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai apa kelebihan produk dan siapa target pasar Anda, saat ini banyak sekali jalan untuk menjangkau calon konsumen. Salah satunya dengan memanfaatkan platform media sosial anda bisa membangun hubungan yang erat dengan konsumen, Anda akan mampu menciptakan brand yang kuat dan akan meningkatkan kepercayaan dan penjualan produk Anda. 

 

Mari kita jelajahi bersama beberapa strategi pemasaran yang telah terbukti efektif dan contoh bagaimana Anda dapat menerapkannya ke dalam bisnis Anda. Segera temukan apa rahasia di balik kesuksesan pemasaran yang dapat membawa bisnis Anda ke puncak!

 

  1. Memahami Target Pasar dan Kebutuhan Pelanggan.

Untuk memulai langkah pertama dalam merancang strategi pemasaran yang sukses, Anda perlu benar-benar memahami siapa yang menjadi target pasar Anda dan apa yang mereka butuhkan. Hal ini seperti halnya mencoba memahami orang-orang di sekitar kita, hanya saja dalam konteks bisnis. Misalnya, jika Anda menjual produk perawatan kulit kelas atas. Bayangkan wanita-wanita yang Anda harapkan akan menggunakan produk Anda: mungkin mereka berusia antara 25 hingga 40 tahun, aktif, dan peduli dengan penampilan dan kesehatan kulit mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang siapa mereka, Anda dapat menyusun pesan-pesan marketing yang tepat sasaran dan menarik bagi mereka. Jadi, mulailah dengan bertanya pada diri Anda sendiri, “Siapa yang akan menggunakan produk saya? Apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana produk saya dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka?” Dengan begitu, Anda selangkah lebih dekat dengan kesuksesan marketing Anda.

 

  1. Digital Ads : Meningkatkan Visibilitas Brand Anda

 

Memanfaatkan iklan berbayar di platform online seperti Google Ads atau Meta Ads dapat menjadi langkah cerdas yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan visibilitas brand Anda di hingar bingar pasar online. Dengan jutaan pengguna internet yang browsingi atau bersosial media setiap hari untuk mencari informasi, menjadi terlihat dan mudah ditemukan di internet adalah kunci untuk menarik perhatian calon pelanggan yang sesuai dengan produk atau layanan Anda.

 

Dengan menggunakan platform Google Ads maupun Meta Ads, Anda bisa menargetkan kata kunci atau menemukan target audience yang sangat spesifik dan relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Misalnya, jika Anda menggunakan Google Ads untuk menjual sepatu olahraga, Anda dapat menargetkan kata kunci seperti “sepatu lari Nike” atau “sepatu basket Adidas” untuk memastikan bahwa iklan Anda ditampilkan kepada orang-orang yang sedang mencari produk sepatu olahraga. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencapai audiens yang sudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.

 

Selain itu, dengan menggunakan fitur penargetan yang tersedia di platform Digital Ads, Anda dapat menyesuaikan iklan Anda untuk ditampilkan kepada orang-orang dengan karakteristik demografis, minat, atau perilaku tertentu. Misalnya, Anda dapat menargetkan iklan Anda kepada wanita berusia 25-35 tahun yang tinggal di kota-kota besar dan memiliki minat dalam olahraga atau gaya hidup sehat. Ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan efektivitas iklan Anda dengan menjangkau audiens yang paling sesuai dan kemungkinan akan tertarik dengan produk Anda.

 

Platform Digital Ads juga memiliki pengukuran dan pelaporan yang memungkinkan Anda untuk melacak kinerja iklan Anda secara real-time. Anda dapat melihat berapa banyak orang yang melihat iklan Anda, berapa banyak yang mengkliknya, dan bahkan berapa banyak yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan Anda, seperti mengunjungi situs web Anda atau melakukan pembelian. Dengan memanfaatkan data ini, Anda dapat terus mengoptimalkan kampanye iklan Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu.

 

  1. Social Media Marketing

Saat ini hampir semua orang memiliki dan terus aktif di sosial media, sehingga di dunia marketing sosial media menjadi salah satu alat pemasaran yang paling kuat di era digital saat ini. Manfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan TIktok untuk membangun brand Anda serta membagun komunitas dan berinteraksi dengan pelanggan akan menjadi strategi yang sangat menguntungkan. Dengan sosial media ini Anda juga bisa mempromosikan produk Anda untuk menjangkau pelanggan yang sesuai dengan produk Anda.

 

Contoh: Sebuah toko pakaian anak-anak memanfaatkan Instagram untuk membagikan foto-foto produk mereka dan menampilkan gaya hidup aktif dan trendy anak-anak. Dengan mengikuti tren dan menggunakan hashtag yang relevan, mereka berhasil menarik perhatian orang tua yang mencari pakaian berkualitas untuk anak-anak mereka.

 

  1. Menerapkan Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah ketika Anda melibatkan kerjasama dengan individu atau perusahaan lain untuk mempromosikan produk Anda, dengan memberikan pembagian keuntungan berupa komisi. Strategi ini bisa membantu Anda memperluas jangkauan pemasaran untuk memperkenalkan produk Anda dan meningkatkan penjualan.

 

Contoh: Sebuah perusahaan produk kecantikan bekerja sama dengan Youtuber kecantikan terkenal untuk mereview dan mempromosikan produk mereka di channel YouTube mereka. Dengan subscriber dan viewer yang besar, Youtuber tersebut membantu meningkatkan brand awareness dan menghasilkan penjualan tambahan.

 

  1. Word of Mouth Marketing

Rekomendasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif. Cerita dari pelanggan Anda adalah sebuah pesan yang sangat personal dari brand Anda ke calon pelanggan yang disebarkan secara meyakinkan karena menyangkut pengalaman personal dari pelanggan Anda. Mendorong pelanggan yang puas untuk berbicara tentang produk Anda akan sangat membantu membangun reputasi positif untuk brand Anda.

 

Contoh: Sebuah restoran baru yang menyajikan makanan lezat dan pelayanan yang ramah mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial. Dengan ulasan positif dan foto-foto menarik, mereka berhasil menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan kunjungan ke restoran mereka.

 

  1. Berpartisipasi dalam Pameran Dagang dan Event Offline: Menghadirkan Brand Anda ke Dunia Nyata

Bayangkan ini seperti mengadakan pesta di rumah baru Anda, Anda bisa bertemu dan berbicara langsung dengan tetangga dan teman-teman baru Anda. Berpartisipasi dalam pameran dagang atau event di daerah Anda adalah cara yang cerdas untuk memperluas jaringan bisnis Anda dan membuat orang lain mengenal brand Anda secara langsung. Dengan bertemu dan berinteraksi langsung dengan calon pelanggan dan peserta lainnya, Anda dapat membangun hubungan yang bermanfaat dan menarik minat baru bagi Brand Anda.

Pameran dagang dan event offline memberi Anda kesempatan untuk menghadirkan produk atau layanan Anda secara langsung kepada audiens yang berada di sekitar Anda. Anda bisa menyiapkan stan atau booth yang menarik dan memamerkan produk Anda kepada orang-orang yang hadir. Dengan begitu, Anda dapat memberikan pengalaman langsung kepada calon pelanggan, membiarkan mereka melihat, merasakan, dan bahkan mencoba produk Anda.

Tidak hanya itu, berpartisipasi dalam pameran dagang atau event offline juga memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang yang tertarik dengan industri atau niche Anda. Anda bisa bertukar ide, berbagi pengalaman, dan membangun koneksi yang berharga dengan sesama profesional dalam bidang Anda. Ini dapat membuka pintu untuk peluang kolaborasi di masa depan atau bahkan menjadi sumber referensi dan dukungan dalam bisnis Anda.

Selain itu, kehadiran Anda dalam pameran dagang atau event offline juga membantu meningkatkan brand awareness Anda. Dengan menampilkan brand Anda secara langsung kepada orang-orang di komunitas lokal Anda, Anda memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengenal Anda dan apa yang Anda tawarkan. Bahkan jika mereka tidak langsung membeli produk Anda di tempat, mereka mungkin mengingat merek Anda di masa depan ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang Anda sediakan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran dagang dan event offline di daerah Anda. Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas jaringan bisnis Anda, membangun hubungan dengan calon pelanggan dan profesional lainnya, serta meningkatkan brand awareness Anda di komunitas lokal.

 

  1. Mengamati Strategi Kompetitor

Menganalisis pesaing adalah hal yang dapat memberikan wawasan berharga tentang tren pasar, strategi pemasaran yang efektif, dan peluang yang mungkin menjadi blindspot Anda. Amati dan pelajari apa yang berhasil dan tidak berhasil dari pesaing Anda menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki strategi pemasaran Anda sendiri.

 

Contoh: Sebuah toko online memantau aktivitas pesaing mereka di media sosial dan melihat bahwa sang pesaing mulai menawarkan diskon eksklusif kepada pelanggan yang menjadi follower official marketplacenya. Dengan melihat kesuksesan strategi ini, mereka memutuskan untuk menerapkan program serupa untuk meningkatkan loyalitas pelanggan mereka.

 

Langkah yang tidak kalah penting adalah untuk para pebisnis mengukur strategi mana yang bagus, dan mana yang tidak agar budget marketingnya juga efektif. Lakukan 4 langkah ini untuk pebisnis bisa mengukur efektifitas strategi pemasaran yang dilakukan:

  • Key Performance Indicators (KPIs): Tetapkan KPIs yang relevan, seperti peningkatan penjualan, tingkat konversi, atau jumlah pelanggan baru.
  • Google Analytics: Gunakan alat ini untuk melacak lalu lintas website, sumber lalu lintas, dan perilaku pengguna.
  • Customer Feedback: Kumpulkan umpan balik dari pelanggan untuk memahami kepuasan dan pengalaman mereka.
  • Return on Investment (ROI): Hitung ROI dari berbagai kampanye pemasaran untuk mengetahui efektivitas biaya.

Strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang dalam bisnis. Dengan memahami perbedaan antara pemasaran dan penjualan, serta menerapkan langkah-langkah yang tepat, pemilik bisnis dapat menarik dan mempertahankan pelanggan, meningkatkan pendapatan, dan membedakan diri dari pesaing.

Setelah memiliki strategi pemasaran yang baik, langkah selanjutnya adalah:

  • Implementasi Konsisten: Jalankan strategi pemasaran dengan konsisten dan disiplin.
  • Pantau dan Evaluasi: Terus pantau hasil dan evaluasi efektivitas strategi.
  • Adaptasi dan Perbaikan: Sesuaikan strategi berdasarkan umpan balik dan hasil analisis untuk terus meningkatkan kinerja.
  • Inovasi: Selalu cari cara baru untuk inovasi dan perbaikan dalam pemasaran untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

Panduan Lengkap untuk Pemula Membongkar Rahasia Bisnis Model Canvas

Dalam menjalankan bisnis, perencanaan yang matang adalah kunci kesuksesan. Salah satu alat terbaik yang biasa digunakan oleh para pebisnis untuk merencanakan dan mengembangkan bisnis mereka adalah Bisnis Model Canvas. Namun, apa sebenarnya Bisnis Model Canvas itu? Bagaimana cara menggunakannya? Dan mengapa begitu penting? Mari kita bahas secara rinci tentang Bisnis Model Canvas.

Apa Sih Bisnis Model Canvas Itu?

Bisnis Model Canvas adalah alat yang digunakan untuk merancang, mengevaluasi, dan menggambarkan model bisnis secara holistik. Dikembangkan oleh Alexander Osterwalder, Bisnis Model Canvas menggambarkan sembilan elemen kunci yang membentuk struktur dasar sebuah bisnis. Ini memungkinkan para pengusaha untuk memahami secara menyeluruh bagaimana bisnis mereka akan menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.

Bisnis Model Canvas: Apa & Bagaimana Contohnya?

1. Customer Segments (Segmen Pelanggan)

Mengetahui siapa pelanggan Anda adalah langkah pertama dan paling penting dalam menggunakan Business Model Canvas. Segmen pelanggan adalah kelompok orang atau organisasi yang ingin Anda layani. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menentukan segmen pelanggan Anda:

  • Identifikasi Pelanggan Ideal: Analisis data pelanggan yang sudah ada untuk mengetahui siapa pelanggan terbaik Anda. Pelanggan terbaik biasanya adalah mereka yang paling sering membeli dan memberikan keuntungan terbesar untuk bisnis Anda.
  • Segmentasi Pasar: Bagilah pasar Anda menjadi segmen-segmen berdasarkan demografi, psikografi, dan perilakunya.
  • Persona Pelanggan: Buat profil persona pelanggan yang mewakili segmen pasar utama Anda. Persona ini harus mencakup informasi seperti usia, pekerjaan, hobi, tantangan, dan tujuan mereka.

2. Value Propositions (Proposisi Nilai)

Proposisi nilai adalah alasan mengapa pelanggan memilih produk atau layanan Anda daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Ini adalah nilai unik yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Berikut adalah cara merancang proposisi nilai yang kuat:

  • Identifikasi Masalah Pelanggan: Cari tahu masalah atau kebutuhan apa yang ingin dipecahkan oleh pelanggan Anda. Wawancara dan survei pelanggan dapat memberikan wawasan yang berharga.
  • Tawarkan Solusi Unik: Pastikan produk atau layanan Anda menawarkan solusi yang unik dan tidak mudah ditiru oleh pesaing.
  • Komunikasikan Nilai Anda: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan menarik untuk menjelaskan nilai yang Anda tawarkan kepada pelanggan.

3. Channels (Saluran)

Channels adalah cara Anda menyampaikan proposisi nilai kepada segmen pelanggan. Ini bisa mencakup berbagai metode, seperti saluran distribusi, komunikasi, dan penjualan. Berikut adalah strategi untuk mengoptimalkan saluran Anda:

  • Pilih Channel yang Tepat: Tentukan channel mana yang paling efektif untuk mencapai pelanggan Anda. Misalnya, jika pelanggan Anda lebih sering online, fokus lah pada saluran digital.
  • Integrasi Channel: Pastikan semua channel Anda terintegrasi dan memberikan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan.
  • Evaluasi dan Optimalkan: Terus evaluasi kinerja setiap channel dan optimalkan berdasarkan umpan balik pelanggan dan data penjualan.

4. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan)

Hubungan pelanggan menggambarkan bagaimana Anda berinteraksi dengan pelanggan. Hubungan ini bisa bervariasi dari hubungan pribadi hingga otomatis. Berikut adalah beberapa strategi untuk membangun hubungan pelanggan yang kuat:

  • Personalisasi: Gunakan data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi. Ini bisa mencakup rekomendasi produk, email khusus, atau layanan pelanggan yang disesuaikan.
  • Otomatisasi: Manfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi interaksi pelanggan, seperti menggunakan chatbots atau email otomatis, sambil tetap menjaga sentuhan manusia saat diperlukan.
  • Loyalitas Pelanggan: Kembangkan program loyalitas untuk menghargai pelanggan setia dan mendorong pembelian berulang.

5. Revenue Streams (Aliran Pendapatan)

Aliran pendapatan menggambarkan cara perusahaan menghasilkan uang dari setiap segmen pelanggan. Berikut adalah cara mengidentifikasi dan mengoptimalkan aliran pendapatan Anda:

  • Diversifikasi Sumber Pendapatan: Jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Pertimbangkan berbagai cara untuk menghasilkan uang, seperti penjualan langsung, langganan, atau layanan tambahan.
  • Penetapan Harga yang Tepat: Gunakan strategi penetapan harga yang sesuai dengan nilai yang Anda tawarkan dan yang dapat diterima oleh pelanggan Anda.
  • Analisis Pendapatan: Terus analisis aliran pendapatan Anda untuk mengidentifikasi peluang peningkatan dan mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan tertentu.

6. Key Resources (Sumber Daya Utama)

Sumber daya utama adalah aset yang diperlukan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda. Ini bisa mencakup sumber daya fisik, intelektual, manusia, dan finansial. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengelola sumber daya utama:

  • Inventarisasi Sumber Daya: Buat daftar semua sumber daya yang Anda miliki dan evaluasi peran masing-masing dalam bisnis Anda.
  • Optimalkan Penggunaan Sumber Daya: Cari cara untuk menggunakan sumber daya Anda dengan lebih efisien, seperti melalui pelatihan karyawan atau penggunaan teknologi yang lebih baik.
  • Investasi dalam Sumber Daya Baru: Identifikasi sumber daya baru yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda dan pertimbangkan untuk berinvestasi di dalamnya.

7. Key Activities (Aktivitas Utama)

Aktivitas utama adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan perusahaan untuk membuat proposisi nilai bekerja. Berikut adalah cara mengidentifikasi dan mengelola aktivitas utama:

  • Identifikasi Aktivitas Kunci: Tentukan aktivitas mana yang paling penting untuk menghasilkan proposisi nilai Anda. Ini bisa mencakup produksi, pemasaran, atau layanan pelanggan.
  • Standarisasi Proses: Buat proses yang standar dan efisien untuk aktivitas utama Anda. Dokumentasikan langkah-langkah dan pastikan semua karyawan mengikuti prosedur yang sama.
  • Outsourcing: Pertimbangkan untuk meng-outsourcing beberapa aktivitas yang tidak inti untuk fokus pada yang paling penting bagi bisnis Anda.

8. Key Partnerships (Kemitraan Utama)

Kemitraan utama adalah jaringan eksternal yang membantu bisnis Anda beroperasi. Ini bisa mencakup pemasok, distributor, atau mitra strategis. Berikut adalah cara membangun dan mengelola kemitraan utama:

  • Identifikasi Mitra Strategis: Tentukan siapa saja yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Pilih mitra yang memiliki keahlian atau sumber daya yang melengkapi bisnis Anda.
  • Bentuk Kerjasama yang Saling Menguntungkan: Pastikan kemitraan Anda memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Buat perjanjian yang jelas mengenai tanggung jawab dan pembagian keuntungan.
  • Evaluasi Kemitraan: Secara berkala tinjau kinerja mitra Anda dan evaluasi apakah mereka masih memberikan nilai yang diharapkan. Jangan ragu untuk mencari mitra baru jika diperlukan.

9. Cost Structure (Struktur Biaya)

Struktur biaya menggambarkan semua biaya yang terkait dengan menjalankan model bisnis Anda. Berikut adalah strategi untuk mengelola struktur biaya Anda:

  • Analisis Biaya: Buat analisis rinci dari semua biaya yang terlibat dalam bisnis Anda. Identifikasi biaya tetap dan variabel.
  • Pengurangan Biaya: Cari cara untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas. Ini bisa mencakup negosiasi ulang kontrak dengan pemasok, mengurangi limbah, atau menggunakan teknologi yang lebih efisien.
  • Perencanaan Anggaran: Buat anggaran yang jelas dan patuhi itu. Perencanaan anggaran yang baik membantu memastikan bahwa Anda tidak mengeluarkan biaya lebih dari yang diperlukan.

Manfaat Bisnis Model Canvas dan Mengapa Anda Perlu Menggunakannya

Bisnis Model Canvas menawarkan sejumlah manfaat yang tak ternilai bagi para pengusaha:

  1. Keterpaduan: Bisnis Model Canvas membantu menyatukan semua elemen bisnis Anda dalam satu gambaran utuh, memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana mereka saling terkait.
  2. Fleksibilitas: Anda dapat dengan mudah mengubah atau menyesuaikan model bisnis Anda sesuai dengan perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan.
  3. Visualisasi yang Jelas: Dengan representasi visual yang jelas, Bisnis Model Canvas mempermudah untuk memahami dan berkomunikasi rencana bisnis Anda kepada rekan bisnis, investor, atau tim Anda sendiri.
  4. Pemahaman yang Mendalam: Dengan merencanakan setiap aspek bisnis Anda secara terperinci, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana bisnis Anda akan beroperasi dan menghasilkan keuntungan.
  5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Bisnis Model Canvas membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dengan menyediakan gambaran yang jelas tentang.

 

Bisnis Apa Saja yang Bisa Menggunakan Bisnis Model Canvas? 

Bisnis Model Canvas dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar lintas industri. Baik Anda menjalankan bisnis ritel, jasa, manufaktur, atau teknologi, Bisnis Model Canvas dapat membantu Anda merencanakan dan mengembangkan model bisnis Anda dengan lebih baik.

Dengan demikian, Bisnis Model Canvas adalah alat yang sangat berharga bagi para pengusaha yang ingin merencanakan, mengembangkan, dan mengoptimalkan model bisnis mereka. Dengan memahami apa itu Bisnis Model Canvas, bagaimana cara menggunakannya, dan manfaatnya yang tak ternilai, Anda dapat membuat pondasi yang kokoh untuk bisnis Anda dan meningkatkan peluang kesuksesannya. Dengan panduan ini, Anda dapat memulai langkah Anda untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis dengan menggunakan Bisnis Model Canvas.

Mengapa Bisnis Model Canvas Penting? Bisnis Model Canvas menjadi penting dalam berbisnis karena hal ini membantu Anda untuk:

  • Memahami bisnis Anda secara menyeluruh.
  • Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin Anda hadapi.
  • Membangun rencana yang lebih solid dan terperinci.
  • Berkomunikasi dengan rekan bisnis, investor, dan pemangku kepentingan lainnya dengan lebih efektif.

9 Langkah Menuju Bisnis Model Canvas yang Sukses dan Efektif.

  1. Pendekatan yang Sistematis: Mulailah dengan pendekatan yang sistematis. Identifikasi setiap elemen Bisnis Model Canvas dengan cermat dan perhatikan bagaimana mereka saling terkait.
  2. Pikirkan Out-of-the-Box: Jangan terpaku pada cara berpikir tradisional. Pikirkan solusi yang inovatif dan kreatif untuk setiap elemen Bisnis Model Canvas Anda.
  3. Jangan Takut Mengubah: Bisnis Model Canvas adalah alat yang fleksibel. Jika sesuatu tidak berfungsi, jangan ragu untuk mengubahnya dan mencoba pendekatan yang berbeda.
  4. Uji Coba dan Evaluasi: Setelah Anda merancang Bisnis Model Canvas Anda, uji coba dan evaluasi. Mintalah pendapat dan masukan dari rekan bisnis atau orang lain yang Anda percayai, menggunakan informasi ini untuk melakukan perbaikan.
  5. Perhatikan Detail: Jangan abaikan detail kecil. Setiap elemen Bisnis Model Canvas memiliki peran penting dalam keseluruhan strategi bisnis Anda.
  6. Konsistensi dan Kesinambungan: Pastikan bahwa semua bagian dari Bisnis Model Canvas Anda konsisten dan saling melengkapi. Jangan biarkan ada inkonsistensi yang dapat membingungkan atau mengurangi efektivitas strategi bisnis Anda.
  7. Selalu Berpikir ke Depan: Bisnis Model Canvas adalah alat yang dinamis. Selalu berpikir ke depan dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat mengembangkan bisnis Anda di masa mendatang.
  8. Jangan Menyerah: Merancang Bisnis Model Canvas yang sukses bisa memakan waktu dan memerlukan eksperimen. Jangan menyerah jika Anda menghadapi kesulitan. Teruslah mencoba dan belajar dari setiap pengalaman.
  9. Perbaiki dan Tingkatkan: Bisnis Model Canvas Anda tidak pernah selesai. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan peningkatan. Teruslah evaluasi dan tingkatkan model bisnis Anda seiring waktu.

Kesimpulan

Bisnis Model Canvas adalah alat yang sangat berguna bagi para pengusaha untuk merencanakan dan mengembangkan model bisnis mereka. Dengan memahami bagaimana menggunakan Bisnis Model Canvas dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat pondasi yang kokoh untuk bisnis Anda dan meningkatkan peluang kesuksesannya. Jadi, mulailah hari ini dan rancang Bisnis Model Canvas Anda sendiri untuk mencapai tujuan bisnis Anda yang besar!

Pakai 2 Cara ini, Dijamin Bisnis Anda Menang Persaingan Pasar Dunia Digital!

Dunia digital semakin pesat, bagi seorang entrepreneur juga harus mempelajari hal tersebut sehingga dapat dengan mudah menjualkan produk atau jasanya ke customer. Jika pemilik bisnis belum masuk ke dunia digital maka bisnis anda akan kalah dengan bisnis yang lainnya.

Lalu apa yang harus dipelajari entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya di dunia digital? simak pembahasannya di bawah ini.

Kita semua akan memasuki dunia 5.0 dimana kehidupan kita semua akan serba digital, dan jika kita tidak mempelajari hal tersebut maka bisnis yang kita jalani akan kalah saing dengan bisnis lain yang dimana mereka sudah memahami dan digitalisasikan bisnisnya.

Namun banyak para pemilik bisnis yang mencoba instan dan mengandalkan digital agency serta mengeluarkan banyak biaya. Namun uang yang mereka keluarkan tidak menghasilkan apapun dan tidak ada satupun produk atau jasa yang dibeli oleh customer.

Lalu apa cara agar digitalisasi yang dilakukan dalam menjalankan bisnis tidak gagal dan uang yang dikeluarkan tidak sia-sia? Simak penjelasan dari Coach Yohanes G. Pauly yang merupakan pemenang dari Global Awards Business Coach.

Jika anda sudah menggelontorkan uang untuk digitalisasi tentunya ada kesalahan langkah yang anda lakukan sehingga bisnis anda gagal, lalu apa kesalahan tersebut? Kesalahan tersebut adalah anda tidak tau paham teknik marketing.

1. Targeting di Dunia Digital dengan Specific Who

Teknik marketing yang pertama anda harus ketahui dalam menjalankan bisnis di dunia digital adalah targeting spesifik who atau bisa diartikan anda harus mengetahui siapa yang akan menjadi pembeli dari bisnis anda.

Mau baca strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik link strategi bisnis

Hal ini juga pemasaran yang anda lakukan juga menjadi tepat sasaran sehingga budget yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia. Dalam langkah ini Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan 3 langkah yang bisa mendapatkan specific who pada saat menjalankan bisnis, diantaranya adalah :

  1. Buat siap lingkaran-lingkaran mana saja yang mungkin untuk membeli di bisnis anda.
  2. Coret semua lingkaran dan pilih hanya satu lingkaran saja yang paling mungkin untuk membeli
  3. Zoom ini atau mempersempit lagi lingkaran tersebut sehingga hanya satu lingkaran kecil yang benar-benar ingin membeli produk atau jasa dari bisnis anda.

2. Promosi di Dunia Digital yang AIDA

Anda sudah menggelontorkan banyak dana untuk melakukan promosi di dunia digital, namun hal tersebut tidak berpengaruh apapun pada performa bisnis anda, lalu berpikir apa yang salah pada diri anda dalam menjalankan bisnis di dunia digital? 

Kesalahan anda adalah anda tidak menggunakan promosi yang AIDA. anda memang sudah mengetahui targeting specific who, namun hal tersebut belum cukup untuk anda menang dalam pertarungan pasar di dunia digital.

Baca Juga :

Mengapa begitu, karena banyak orang yang sama dengan kita dan mereka sudah menggunakan teknik AIDA sedangkan anda sendiri belum menggunakannya dalam bisnis yang anda jalankan.

Lalu apa itu AIDA? AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Pertama adalah Attention yang dimana bisnis anda harus menjadi perhatian bagi customer, baik dari visual maupun keunggulan dari bisnis anda.

Kedua adalah Interest, yaitu anda harus menumbuhkan rasa keinginan yang sangat tinggi customer dalam menjalankan bisnisnya, sehingga produk atau jasa anda dapat dengan mudah terjual cara ini anda bisa dapatkan jika anda menempatkan diri anda di produk yang anda jual.

Begitu juga dengan Desire, namun sedikit berbeda dengan Interest, disini anda harus memainkan mental atau hati dari calon customer, disini anda harus bisa membuat produk atau jasa anda benar-benar dibutuhkan oleh customer.

Selanjutnya adalah Action, semua persiapan sudah anda lakukan tapi anda belum melakukannya secara langsung pada bisnis anda. Hal itu juga percuma dan hanya membuangkan waktu dan juga uang.

Jika sudah melakukan semuanya bukan tidak mungkin bisnis anda akan profitable serta auto-pilot.

Mau belajar menguasai dunia digital yang lebih lengkap? Simak video di link ini serta lihat artikel strategi bisnis lainnya!

Hati-hati 2 ini Tangga yang Buat Pebisnis Gagal

Terdapat beberapa berita seorang pebisnis yang menutup perusahaanya untuk selamanya karena ia capek sudah terus bekerja pagi siang malam padahal ia sudah memiliki karyawan yang banyak dan juga bisnisnya tersebut ramai diserbu oleh customer. Tahukah Anda apa yang menjadi inti permasalahan dari pebisnis gagal tersebut ? Dalam hal tersebut Coach Yohanes G. Pauly yang merupakan pemenang dari Global Award Business Coach dan juga Founder dari GRATYO Practical Business Coaching menjelaskannya dengan tema 2 tangga buat pebisnis gagal dalam cerita Johnny Kwetiau Man.

Dalam ceritanya Coach  Yohanes G. Pauly menceritakan bahwa Johnny ini merupakan pebisnis yang sukses dalam membangun perusahaanya sendiri, namun pada akhirnya bisnis yang di bangun oleh Johnny tersebut bakrut. Kenapa bisnis Johnny Bankrut ? Hal itu karena 2 tangga ini buat pebisnis gagal.

Tangga pertama buat pebisnis gagal : Business Operator atau Operator Bisnis

Johnny sudah sukses menjalankan bisnis Kwetiaunya akan tetapi semua operationnya masih Johnny yang lakukan, hal tersebut lantaran karyawan yang Johnny rekrut itu tidak sesuai ekspektasi atau kualifikasi yang Johnny inginkan dan membuatnya terus jalani bisnisnya dengan kemampuan ia sendiri sedangkan karyawannya hanya menjadi pengikut. Apa yang ia suruh baru karyawannya bergerak, jika ia tidak suruh karyawannya tidak akan bergerak, dan membuatnya menjadi “heart eating” atau makan hati.

Kesalahan Johnny tersebut berawal dari ia yang asal merekrut karyawan karena dirinya itu sudah sibuk sekali dengan bisnis yang ramai dikunjungi oleh customer, dan ia sendiri yang langsung memasak kwetiau tersebut. 

Tangan Johnny tidak berhenti bergerak, karena setiap saat ia selalu memasak kwetiau di kuali hitamnya, karena customer hanya mau kwetiau hanya dari masakan dari Johnny langsung sampai pada saat ia beristirahat tanpa sadar tangannya bergerak bagaikan ia memasak kwetiau.

Waktu Johnny pun terus berjalan, ia menjadi pebisnis yang mengandalkan kemampuannya sendiri sampai ada waktu dimana anak pertamanya yang bernama Romeo tersebut memintanya untuk hadir pada saat acara pentas seni. Namun pentas seni tersebut tidak Johnny hadiri lantaran ia sibuk untuk masak Kwetiau untuk customernya.

“Papa, Romeo dapat peran utama di pentas seni sekolah loh. Papa Mamah bisa datang ya,” ucap romeo sambil menarik-narik tangannya Johnny.

“Romeo, papa mau datang, tapi kan kamu tahu papa tidak bisa ninggalin bisnis sendirian, Kalau papa datang ke pentas seni, siapa yang jaga restoran, siapa yang masak kwetiau siapa yang atur karyawan, siapa yang pegang uang di kasir ?,” jawab Johnny sambil menerangkan kepada Romeo kenapa ia tidak bisa hadir ke pentas seni sekolahnya.

“Tapi pa, Romeo jadi peran utama loh kali ini, besok-besok belum tentu bisa jadi peran utama pa. Usahakan datang ya pak,”ucap Romeo untuk merayu Johnny agar mau datang ke pentas seni yang diadakan sekolahnya tersebut.

Namun Johnny kembali menolaknya, dan ia menyarankan agar istrinya saja yang hadir pada pentas seni tersebut.

Baca juga:

“Mama saja yang datang ya. Kan bisnis papa ini harus gantian yang jagainnya. Kalau mamah pergi, papah harus jagain bisnis ini. Bukannya tidak mau ninggalin bisnis, tapi papa tidak bisa. Papa kan berjuang begini buat kamu juga ya?”

Johnny memang benar punya bisnis, namun ternyata Johnny terjebak dalam tangga pertama yang buat pebisnis gagal, yaitu sebagai business operator atau operator bisnis. Johnny memang punya karyawan, namun semuanya harus Johnny yang mengatur, Johnny harus selalu datang ke bisnisnya agar bisnis yang sudah bangun sejak lama dapat berjalan selalu. 

Johnny seperti terjebak dalam satu labirin yang dimana ia tidak dapat keluar dari labirin tersebut, Johnny memang punya banyak uang, customer selalu banyak yang datang ke restorannya, namun ia tidak punya waktu untuk menikmati hasilnya.

Dia pun bertanya pada dirinya sendiri “apakah ya menjadi entrepreneur ? kenapa capek sekali secara fisik dan mental ya ? Uang memang lebih banyak, tapi kalau tidak punya waktu untuk menikmatinya, apakah bisa disebut bahagia ya ?”

Hari hari pun terus berganti dan sampai pada akhirnya Romeo sudah lulus SMA, dan kembali lagi Johnny tidak dapat menikmati hasilnya dan kehilangan golden moment saat romeo dan adiknya yang bernama Juliet saat masih kecil.

Dan istri tercintanya pun menyarankan agar Johnny merekrut seorang koki agar bisa bisnisnya ditinggalkan, namun hal itu juga menjadi nilai ketakutan bagi Johnny. Ia takut kalau nanti customer juga tidak suka dengan masakan dari koki barunya tersebut dan juga kalo dia ajari karyawannya tersebut resep dari kwetiau yang ia jual, Johnny takut karyawannya tersebut pindah ke perusahaan kompetitor atau bahkan buat perusahaan sendiri.

Lalu sampai pada akhirnya Johnny memilih untuk merekrut koki dan memberikannya jabatan sebagai manajer dan juga gaji yang lebih dari kualifikasi agar karyawannya tersebut tidak mau pindah ke restoran kwetiau lain.

Nah hal tersebut masuk pada tangga kedua buat bisnis gagal. Lalu apa itu tangga kedua dan ketiga yang buat pebisnis gagal ? Simak penjelasan Coach Yohanes G. Pauly pada video di link berikut ini !

Mau baca strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik link strategi bisnis

Punya Banyak Cabang Dimana-Mana! Ternyata Ini 4 Rahasia Ekspansi Bisnisnya!

Yuk coba hitung berapa kali dalam seminggu Anda belanja di mini market Indomaret? Atau berapa kali Anda beli kopi setiap pagi di Starbucks?

Setuju ya, bahwa dalam jarak dekat pun Anda bisa menemukan  toko retail ini di sepanjang kota?

Indomaret dan Starbucks adalah contoh bisnis yang berhasil melakukan ekspansi dan punya banyak cabang toko di Indonesia.

Per tahun 2021, Indomaret diketahui memiliki 18.271 gerai yang tersebar di Indonesia, sedangkan Starbucks sudah memiliki lebih dari 32.000 gerai di seluruh dunia.

Banyaknya gerai Indomaret dan Starbucks tentu bukan hasil dari kerja semalam saja, butuh strategi yang efektif agar bisnis bisa sukses membuka banyak cabang.

Lalu apa saja strategi dan rahasia ekspansi bisnis yang wajib diketahui pemilik bisnis jika mau punya banyak cabang dan sukses ekspansi?

1. Sistem yang praktis dan bisa diduplikasi

Ini adalah rahasia yang sangat krusial yang harus dimiliki dan diterapkan oleh semua pemilik bisnis.

Tentunya bisnis tidak akan bisa jalan kalau tidak ada sistem yang jelas kan ya? Mengingat pentingnya sistem di bisnis, maka sebuah kewajiban bagi pemilik bisnis untuk membuat sebuah sistem yang nanti nya bisa dijalankan oleh karyawan dan bisnis.

Jika pemilik bisnis belum punya sistem yang berjalan, maka jangan berpikir untuk ekspansibisnisdulu. Karena jika memaksakan, pemilik bisnis malah akan kelimpungan karena bisnis hanya akan semakin menyedot waktu dan hidup.

2. Punya SuperTEAM dan sistem rekrut karyawan bagus

Menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, 2 aset terbesar di bisnis adalah great brand dan right people. Dengan right people, pemilik bisnis bisa membuat sebuah great brand dan membawa bisnis ke level yang lebih tinggi.

Untuk bisa memiliki right people dan membangun SuperTEAM di bisnis, langkah awalnya adalah dengan merekrut karyawan yang tepat (right people), menempatkannya di posisi yang tepat (right place), dan di waktu yang tepat (right time).

Baca juga:

3. Strategi marketing dengan menjual emotional benefit

Ini adalah rahasia ekspansi bisnis yang sangat penting untuk meningkatkan penjualan bisnis. Pemilik bisnis harus fokus ke emotional benefit dan berhenti menjual functional benefit.

Emotional benefit bertujuan untuk fokus ke sisi emosional dan menyentuh hati customer, sedangkan functional benefit hanya fokus pada kegunaan dan fungsi semata.

4. Rahasia ekspansi bisnis: kuasai digital marketing

Digital marketing terbukti bisa menjangkau calon customer dalam skala yang lebih luas dan waktu yang tidak terbatas, serta bisa meningkatkan penjualan bisnis dan menjangkau calon customer yang tidak bisa dijangkau melalui strategi offline.

Dunia digital marketing ini tidak hanya dengan beriklan, pemilik bisnis bisa memanfaatkan dunia digital seperti sosial media, marketplace, dan website untuk mengenalkan cabang usahanya ke calon customer.

Nah yang mau bisnisnya bisa ekspansi dan punya banyak cabang bisnis, yuk tulis di comment! Dan lihat artikel strategi bisnis lainnya disini!

Mau Promote Karyawan jadi Leader Bisnis? Perhatikan 3 Langkah ini!

Leader Bisnis

Mau promote karyawan menjadi leader? Lakukan 3 langkah ini agar Anda tidak salah angkat karyawan menjadi leader bisnis Anda!

Leader bisnis

Jika Anda ingin mengangkat atau promote karyawan Anda menjadi leader di bisnis, Anda tentunya membutuhkan kriteria dan langkah-langkah yang tepat.

Anda tidak bisa mempromosikan karyawan dengan tolak ukur bahwa karyawan tersebut dekat dengan Anda, atau karena karyawan tersebut telah lama bekerja dengan Anda.

Seorang leader bisnis mempunyai peran penting terhadap masa depan bisnis karena ia tidak hanya punya tanggung jawab terhadap bisnis namun juga terhadap karyawan yang ia pimpin.

Jika leader punya jiwa leadership yang tinggi, berpikir kritis, dan seorang problem solver, ia akan menyatukan team dan mencapai tujuan bisnis. Sedangkan leader yang tidak punyajiwa leadership, egois, dan tidak punya sense or urgency akan membawa perpecahan dalam internal bisnis sehingga tujuan bisnis tidak tercapai.

Lalu bagaimana untuk bisa menentukan karyawan mana yang tepat untuk menjadi leader bisnis? Apa langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum mengangkat seorang leader?

Performance & Development Plan (PDP)

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan sebuah cara praktis untuk mengetahui karyawan mana yang tepat untuk dipromosikan menjadi leader bisnis.

Coach Yohanes G. Pauly menyebutnya dengan Performance & Development Plan (PDP) yang dilakukan setiap 6 bulan, yaitu diakhir tahun untuk membicarakan ke depan dan pertengahan tahun untuk membicarakan 6 bulan berikutnya.

PDP terbagi menjadi 3 langkah:

Langkah 1: Collective KPIM for Performance Discussion

Langkah pertama adalah Anda sebagai pemilik bisnis harus bicara empat mata dengan bawahan atau karyawan membicarakan tentang KPIM atau rapor kinerja karyawan tersebut selama 12 bulan terakhir.

Selain melakukan review terhadap KPIM 12 terakhir, Anda juga harus membicarakan bagaimana dan action apa yang harus dilakukan untuk 12 bulan kedepan agar KPIM karyawan Anda semakin bagus.

Baca juga:

Langkah 2: Training & Career Plan for Development Plan

Langkah selanjutnya adalah Anda membicarakan tentang apa yang ingin dicapai oleh karyawan Anda dalam 12 bulan kedepan, apa skill & competency yang harus dikuasai, serta action & training yang harus dilakukan.

Ingat, tugas pemilik bisnis adalah untuk membentuk SuperTEAM yang salah satunya adalah membentuk leader baru di bisnis. Oleh karena itu Anda harus mendengarkan serta mendiskusikan bagaimana pandangan karyawan Anda kedepannya.

Tentunya dari sekian banyak planning karyawan untuk 12 bulan kedepan, Anda harus menyeleksi mana yang paling mungkin dilakukan dan sesuai dengan bisnis.

Langkah 3: Mapping Your Team based on PDP

Untuk bisa menemukan leader bisnis yang tepat, Anda harus mapping karyawan Anda berdasarkan PDP.

Mapping ini berdasarkan matrix WHAT (hard skill) dan HOW (soft skill) yang dimiliki oleh karyawan Anda.

Matrix ini memiliki 9 kotak mulai dari kotak 1: below WHAT below HOW hingga ke kotak 9: above WHAT above HOW. Melalui matrix ini Anda bisa memetakan dimana posisi masing-masing karyawan.

Dengan menerapkan 3 langkah ini Anda akan bisa mendapat gambaran karyawan mana yang punya potensi besar dan sanggup untuk menjadi leader di bisnis!

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!

Strategi Bisnis Kopi Kekinian dengan Modal Viral, Masa Depannya Bagaimana?

Bisnis kopi selama 3 tahun belakangan ini kian menjamur. Mulai dari kopi berbasis franchise yang tersebar di berbagai kota seperti Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa, Fore, Anomali Coffee, maupun bisnis kopi kekinian independen.

Menurut hasil riset Toffin, jumlah bisnis kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 2.950 gerai. Angka ini meningkat hampir tiga kali lipat atau bertambah sekitar 1.950 bisnis dari 2016 yang diperkirakan hanya 1.000 bisnis.

Jumlah bisnis kopi ini kemungkinan bisa bertambah lebih besar karena riset tersebut hanya mencakup bisnis kopi yang ada di kota besar, tidak termasuk bisnis kopi independen maupun yang di daerah-daerah.

Jika dilihat dalam jangka waktu 10 tahun terakhir, bisnis kopi di Indonesia melesat tinggi dengan pertumbuhan hingga 250%. Meningkatnya jumlah bisnis kopi tidak lepas dari latar belakang Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia.

Berdasarkan data tersebut, tidak heran bisnis kopi kekinian makin berkembang dan dapat ditemukan di setiap sudut kota.

Namun pertanyaan terbesarnya adalah, bagaimana prospek masa depan bisnis kopi kekinian? Apakah bisnis kopi kekinian merupakan bisnis masa depan yang bisa bertahan hingga 3-10 tahun kedepan? Atau ternyata hanya bisnis musiman??

Atau mungkinkah bisnis kopi kekinian hanyalah bisnis musiman, bukan bisnis masa depan?

Strategi Bisnis dari Starbucks

Mari kita belajar dari contoh bisnis kopi paling terkenal di dunia, yaitu Starbucks yang dibuka pada tahun 1971, dimana saat itu bisnis kopi masih tradisional dan belum secanggih saat ini.

Pada awalnya, konsep Starbucks hanyalah kedai kopi grab and go, dimana tidak ada tempat bagi pembeli untuk duduk menikmati kopi yang dibeli.

Starbucks terus berinovasi dengan mengubah konsepnya menjadi ala café yang tidak hanya menjual kopi, tapi juga memberikan suasana yang nyaman sehingga pelanggan betah disana. Meskipun bisnis kopi makin menjamur, nama Starbucks pun kian dikenal dan tetap menjadi petarung unggul dan bisa menyaingi kompetitor-kompetitornya.

Hingga tahun 2021, Starbucks memiliki 32 ribu gerai yang tersebar di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun berdiri.

Atau cerita kopi lokal, Kopi Kenangan yang dimulai dari sebuah gerai kecil di area perkantoran di CBD dengan target pekerja kantoran. Bisnis ini dibangun tahun 2017 dengan mengusung nama brand Kopi Kenangan Mantan.

Alasannya adalah pada saat tersebut banyak brand kopi yang menggunakan bahasa asing dan tidak familiar di lidah orang Indonesia, sehingga susah untuk diucapkan dan diingat oleh pecinta kopi.

Kopi Kenangan Mantan  kemudian berubah brand menjadi Kopi Kenangan, dan menjadikan Kopi Kenangan Mantan sebagai salah satu nama produk yang dijual.

Aktivitas marketing yang digunakan oleh Kopi Kenangan juga bergerak dengan cepat, salah satunya dengan strategi marketing menggunakan quotes tentang percintaan. Banyak anak muda yang posting quotes dari Kopi Kenangan ini di media sosial sehingga Kopi Kenangan dengan cepat terkenal di mata publik 

Meskipun ditengah ketatnya persaingan kopi lokal, Kopi Kenangan berhasil menyandang status unicorn F&B pertama di Asia Tenggara dan bersiap-siap untuk IPO.

Baca juga:

Strategi bisnis kopi kekinian

Cerita Starbucks dan Kopi Kenangan ini memberikan 1 jawaban besar dari pertanyaan prospek masa depan bisnis kopi kekinian yang akankah bisa bertahan hingga 3-10 tahun mendatang.

Jawabannya adalah BISA! Tentu saja bisa, dengan beberapa syarat:

Syarat pertama adalah Anda harus punya target market yang tepat karena ini merupakan kunci yang paling fundamental dalam bisnis.

Menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, Pastikan Anda punya target market yang sangat spesifik, karena beda target market akan beda pula strategi bisnisnya.

Pendekatan strategi marketing terhadap target market anak sekolah tentu nya akan berbeda dengan karyawan, begitu juga strategi marketing terhadap pecinta kpop akan berbeda dengan kalangan pengusaha. Oleh karena itu, pastikan target market Anda sudah spesifik dan benar!

Syarat kedua adalah bisnis kopi Anda harus punya great brand, yaitu brand yang kuat, melekat di benak pelanggan dan menjadi top of mind.

Ingat untuk bisa punya great brand, bisnis Anda punya discriminator, yaitu ciri khas dan unik yang membedakan bisnis kopi Anda dengan bisnis lain.

Mau tahu syarat lainnya? Yuk tonton strategi lengkapnya dengan klik disini! dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

Interview Coach Bisnis Tingkat Dunia, Apa Kesan Christina Lie?

Dikenal sebagai CEO 101Red.com serta sering menjadi pembicara di seminar dan kelas bisnis, ternyata ini kesan Christina Lie setelah mewawancarai Coach bisnis tingkat dunia, Coach Yohanes G. Pauly!

Interview banyak tokoh

Christina Lie merupakan salah satu pemilik bisnis yang cukup aktif di social media dan Youtube. Ia sering melakukan interview terhadap pemilik bisnis maupun tokoh-tokoh yang memiliki pencapaian hidup dan bisnis serta memberikan dampak yang luar biasa ke banyak orang.

CEO & Founder dari 101Red.com yang menjual produk kecantikan, fashion, dan kesehatan ini berkesempatan untuk interview banyak nama besar seperti Tom Liwafa, Edho Zell, Hingdranata Nikolay, hingga Hermanto Tanoko. Hasil interview tersebut kemudian dibagikan oleh Christina Lie di akun Youtube miliknya agar bisa ditonton banyak orang.

Interview Coach Bisnis Tingkat Dunia

Selain interview dengan pemilik bisnis dan sosok inspiratif, Christina Lie berkesempatan untuk interview Coach bisnis tingkat dunia, Coach Yohanes G. Pauly.

Coach Yohanes G. Pauly merupakan Coach bisnis yang mendapat penghargaan sebagai Peringkat No. 1 Business Coach Terbaik Tingkat dunia dan memiliki lebih dari 10.000 jam terbang.

Ia merupakan CEO, Founder, dan Master Coach di GRATYO Practical Business Coaching, pusat pelatihan bisnis kelas dunia yang telah membantu banyak pemilik bisnis dan calon entrepreneur untuk membangun bisnis yang Profitable & AUTO-PILOT.

“Kesan pertama itu vibrasinya connect banget, humoris, padahal awalnya saya pikir Coach Yohanes itu tipikal serius atau jaim. Tapi ternyata bener seperti banyak yang orang bilang bahwa Coach Yohanes itu fun, ide dan ilmu-ilmu yang diajarkan itu benar-benar masuk akal, logis, dan kadang juga tidak kepikiran.” ucap Christina Lie.

Dalam interview bersama Christina Lie, Coach Yohanes G. Pauly mengungkapkan bahwa perjalanannya sebagai seorang Coach bisnis itu bermula dari saat ia bekerja sebagai seorang profesional di perusahaan multinasional ternama.

Coach Yohanes terus mengukir prestasi dan memberikan kontribusi besar di setiap jenjang karirnya dan bahkan meningkatkan omzet perusahaan hingga berkali lipat.

“Coach Yohanes itu mengawali karirnya di dunia professional, dan karirnya luar biasa, mulai dari kerja di Astra hingga terakhir kerja sebagai Marketing Director di Danone di usia 32 tahun, prestasi meningkatkan sales berkali lipat, apalagi di perusahaan multinasional ternama.” jelas Christina Lie.

Seperti halnya Christina Lie yang belajar banyak kisah inspiratif dari interview yang dilakukannya, Christina Lie menilai bahwa Coach Yohanes adalah orang yang tidak mudah puas diri dan ingin selalu belajar.

“Coach Yohanes itu orangnya tidak segan untuk belajar. Dia sudah bertemu dengan Anthony Robbin, Robert Kiyosaki, the rich dad-nya Robert Kiyosaki. Coach Yohanes itu keep on learning dan tidak sungkan berbagi.” ucap Christina Lie.

Baca juga:

Sebagai seorang Coach bisnis, Coach Yohanes G. Pauly juga menulis buku berjudul “Business is FUN!” yang berisi 7 strategi praktis, lengkap, dan terbukti berhasil untuk membangun bisnis yang Profitable dan AUTO-PILOT.

Buku Business is FUN! merupakan buku National Best Seller karena sangat ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan dari pemilik bisnis hingga calon entrepreneur.

“Coach Yohanes itu juga membuat buku Business is FUN! yang isinya itu sudah all in, semua daging-daging bisnis ditulis di buku Business is FUN! dengan harga yang terjangkau.” ucap Christina Lie.

Mengakhiri interview-nya dengan Coach Yohanes G. Pauly, Christina Lie berpendapat bahwa Coach Yohanes G. Pauly ibaratkan “paket sempurna” sebagai seorang Coach bisnis. Ilmu yang ia ajarkan diterapkan ke bisnisnya sendiri dan juga bisa dimengerti oleh semua kalangan.

“Menurut saya Coach Yohanes itu paket sempurna, all in, mulai dari ilmunya walk the talk karena ia menjalani sendiri ilmu yang diajarkan, cara penyampaiannya enak, gampang dimengerti, contoh-contohnya juga lugas. Jangankan anak SMA, anak SMP aja ngerti deh Coach Yohanes ngomong apa.” tutup Christina Lie.

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!

CEO Sour Sally Group, Donny Pramono Ungkap Pentingnya Komunikasi di Bisnis!

Tingkatkan Profit Sales dengan 	
Pemilik Sour Sally Group

Founder & CEO dari Sour Sally Group, Donny Pramono, ungkap tentang pentingnya komunikasi di bisnis sebagai salah satu faktor kesuksesan di  bisnis frozen yogurt Sour Sally. Bagaimana caranya?

Pioneer dari frozen yogurt industry

Kalau bicara tentang frozen yogurt atau froyo yang sehat, apa yang pertama terlintas di benak Anda? Salah satunya pasti Sour Sally, benar kan ya?

Bisnis frozen yogurt Sour Sally yang didirikan oleh Donny Pramono ini merupakan pioneer frozen yogurt industry di Indonesia. Bisnis ini berdiri di tahun 2008 dan telah ekspansi hingga memiliki 42 outlet yang tersebar di 20 kota di Indonesia.

Selain Sour Sally, Donny Pramono juga mendirikan brand bisnis lain seperti Teh Gulu Gulu dan Fika Kedai Kafi yang berada di bawah naungan Sour Sally Group.

Komunikasi di bisnis

Menurut Donny Pramono, salah satu kunci kesuksesannya adalah karena komunikasi di bisnis yang berjalan dua arah dan dipahami oleh karyawan.

Donny Pramono sendiri mengakui bahwa membangun sistem komunikasi di bisnis tidak mudah. Ia juga pernah mengalami beberapa kendala lain saat membangun bisnisnya.

Untuk mengatasi kendala-kendala bisnis dan agar bisnisnya bisa makin lebih maju, Donny Pramono berkesempatan untuk coaching langsung dengan Coach Yohanes G. Pauly.

“Kami bisa coaching dengan suasana yang fun, enjoy, namun juga penuh hal-hal yang serius bisa kita bungkus dalam canda tawa yang menarik. Itu menurut saya kelebihan Coach Yohanes. The way he communicates and the way he carries the messages just fit right.” ucap Donny Pramono.

Salah satu kendala bisnis Donny Pramono seperti masalah komunikasi bisnis juga bisa didiskusikan bersama dengan Coach Yohanes dan memberikan perubahan positif ke bisnis.

“Saat ini team lebih dapat bekerjasama dengan baik antar divisi karena pada saat sebelum coaching, being a new set up of company, komunikasi antar team itu sedikit missing. Sejak ikut coaching dengan Coach Yohanes, sekarang komunikasi antar team sudah lebih baik and improving each time and every week.” jelas Donny Pramono.

Baca juga:

Hasil coaching bisnis dengan Coach Yohanes G. Pauly tidak hanya memberikan dampak positif ke bisnis Sour Sally, Donny Pramono pun juga ikut merasakan dampaknya ke kehidupan personal.

“Secara pribadi saya bisa belajar dari communication skill Coach Yohanes and the way he handles the team, and how to be fun, how to make serious discussion becomes fun discussion and also at the same time we can have something out of it.”

Coach Yohanes G. Pauly yang meraih Peringkat No. 1 Business Coach di Tingkat Dunia tak hanya membantu Donny Pramono untuk menemukan solusi dari masalah bisnis, lebih dari itu juga memberikan strategi penting dan aplikatif agar bisnis Sour Sally makin berkembang.

“Coach Yohanes memberikan beberapa framework and sharing his experiences teaching us how to think through the future so we can develop our business and keep being the pioneer.” tambah Donny Pramono.

Merasakan hasil yang signifikan dan dampak yang luar biasa di bisnis, Donny Pramono sangat merekomendasikan agar pemilik bisnis bisa belajar bisnis secara langsung dengan Coach Yohanes G. Pauly.

“If you have a business, if you want to improve your business, let’s have a discussion with Coach Yohanes!” tutup Donny Pramono.

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!

Mentor Bisnis: Butuh atau Tidak? Ini Kata Denny Santoso, Digital Marketing Expert!

Founder Tribelio dan Digital Marketing Expert, Denny Santoso, bilang bahwa setiap pemilik bisnis butuh Coach dan mentor bisnis yang seperti ini agar bisnis makin berkembang dan sukses! Penasaran seperti apa?

Pemilik bisnis butuh coach dan mentor bisnis

Anda pasti tidak asing dengan Denny Santoso yang merupakan CEO dan Founder Tribelio kan ya?

Denny Santoso yang juga dikenal sebagai digital marketing expert ini sudah coba-coba jualan saat masih di bangku SMA. Ia kemudian mendalami bisnis dan membangun Tribelio yang merupakan komunitas untuk social media creator.

Berpengalaman membangun bisnisnya dari nol, Denny Santoso mengatakan bahwa dalam perjalanannya membangun bisnis, ia juga punya mentor.

“Jadi untuk grow, even orang-orang sukses di luar sana itu punya mentor bisnis masing-masing, mereka punya Coach masing-masing.” ucap Denny Santoso.

Denny Santoso mengakui ada banyak kelebihan memiliki Coach dan mentor bisnis dalam membangun bisnis.

“Saya sendiri juga punya banyak sekali yang namanya mentor dan itu memang harus. Kita merasa bahwa kita tahu semuanya, tapi kalau kita tahu semuanya kita tidak akan berkembang lagi.” ujar Denny Santoso.

Baca juga:

Coach Yohanes G. Pauly di mata Denny Santoso

“Coach Yohanes kalau buat saya yang pasti loud dia orangnya. Dia orangnya loud banget, fun kemudian spontan. Jadi kalau mengobrol sama Coach Yohanes selalu deh ketemu celah-celah dimana dia bilang ini kaya gini deh, ini kaya gitu deh. Seperti ada sesuatu yang baru yang Coach Yohanes bisa sebutin instantly.” kata Denny Santoso saat ditanya tentang Coach Yohanes G. Pauly yang merupakan Business Coach atau mentor bisnis yang punya pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia business coaching.

Denny Santoso menilai bahwa Coach Yohanes G. Pauly merupakan sosok Business Coach atau mentor bisnis yang punya tekad kuat untuk membantu pemilik bisnis maupun calon entrepreneur untuk membangun bisnis yang Profitable dan AUTO-PILOT.

“Kalau sebagai Business Coach sebenarnya yang dicari adalah bagaimana Coach Yohanes G. Pauly bisa menggali potensi dari client-nya sebaik mungkin. Jadi Coach Yohanes karena dia bisa melihat blind spot yang tadi saya sebutkan, itu buat saya sebuah kelebihan dimana Coach Yohanes bisa menemukan sesuatu untuk menggali potensi si client ini untuk muncul. Itu yang menurut saya penting banget as a business coach.” jelas Denny Santoso.

Selain sebagai Business Coach atau mentor bisnis, Coach Yohanes G. Pauly juga merupakan Founder dari GRATYO® Group dan investor di beberapa digital start-up companies. Tentunya Coach Yohanes G. Pauly juga menerapkan apa yang ia ajarkan ke client di bisnis GRATYO® Group.

“Coach Yohanes itu walk the talk. Jadi tidak cuma teori doang yang diajarin, tapi dia benar-benar melakukan di semua ekspansinya, which is itu bagus banget. Karena apa artinya adalah Coach Yohanes tahu apa yang dia katakan dan juga dijalanin, buat saya itu penting banget sih sebenarnya.” kata Denny Santoso.

Ketika ditanya apa pesannya terhadap Coach Yohanes G. Pauly, Denny Santoso berpesan bahwa ia berharap agar Coach Yohanes G. Pauly bisa makin lebih banyak menginspirasi dan juga menjangkau lebih banyak pemilik bisnis dan calon entrepreneurs lain terutama di Indonesia.

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!