Tag Archive for: Strategi Bisnis

Cara Agar Jualan Laris Hingga Dilirik Investor ala Berto Saksono Jati

Banyak pemilik bisnis yang memulai berbisnis diusia yang masih sangat muda bahkan di bangku Sekolah Dasar (SD), salah satunya Berto Saksono Jati. Yuk simak cara agar jualan laris yang diterapkan Berto Saksono Jati hingga bisnisnya dilirik oleh investor besar!

Mulai sejak Sekolah Dasar (SD)

Berto Saksono Jati adalah salah satu dari sekian banyak pemilik bisnis yang sudah mulai berbisnis saat masih kecil.

Saat itu, Berto Saksono masih mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar (SD). Meskipun sangat muda, Berto Saksono sudah memantapkan dirinya untuk menjadi seorang entrepreneur, ia ingin membangun bisnisnya sendiri.

Ia pernah menjual stiker saat masih di SMP dengan harga Rp 2.000 per stikernya. Stiker yang dijual oleh Berto Saksono tersebut laris dibeli oleh teman-temannya. Ia mendapat untung yang banyak karena modal per stikernya hanya 200 perak saja.

Sewaktu SMA, ia berjualan martabak gerobak. Dan saat berjualan martabak inilah Berto Saksono mulai sadar bahwa berbisnis itu tidaklah mudah.

Ia mengalami naik turun dalam berbisnis karena pernah ditipu dan harus menghadapi preman setempat yang sering makan martabak tapi tidak pernah bayar. Ia paham bahwa berbisnis itu tidaklah semudah yang ia bayangkan.

Saat kuliah, Berto Saksono mulai mencoba peruntungan di bidang bisnis retail. Bisnis ini ia beri nama Bloop. Bisnis Bloop ini juga awal-awalnya sangat sepi customer, bahkan hingga satu bulan tidak ada penjualan sama sekali.

Berto Saksono kemudian memperbaiki sistem dan cara berjualan yang ia terapkan agar bisa menarik minat dan perhatian calon customer. Perlahan-lahan bisnisnya kemudian mulai dikenal oleh calon customer dan terjadi penjualan.

Bisnis Bloop kian berkembang dan ramai hingga di-endorse oleh artis dan public figure. Berto Saksono yang awalnya hanya bekerja seorang diri di bisnisnya mulai merekrut karyawan untuk membantunya melayani calon customer.

Terhitung Berto Saksono sudah gagal berbisnis hingga 16 kali dan pernah punya hutang hingga 11 miliar disaat ia baru berusia 24 tahun karena tidak berhasil memutar uang dari investor.

Bisnis terbaru yang dibuat oleh Berto Saksono adalah bisnis tahu viral “Tahu Go”. Bisnis ini populer di kalangan customer. Berkat cara agar jualan laris yang diterapkan oleh Berto Saksono, “Tahu Go” sudah punya banyak franchise yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Hingga baru-baru ini, bisnis “Tahu Go” dilirik oleh investor besar yang ingin berinvestasi dan memajukan usaha “Tahu Go” agar makin besar.

Baca juga:

Cara agar jualan laris

Bagaimana cara agar jualan laris dan diantri oleh customer yang diterapkan oleh Berto Saksono?

Dalam perbincangannya dengan Coach Yohanes G. Pauly, Berto Saksono membeberkan salah satu rahasia dan cara agar jualan laris yang ia terapkan di bisnis.

Menurut Berto Saksono, cara agar jualan laris ini merupakan sebuah rahasia yang ia terapkan sejak awal membangun bisnis dulu.

Yang paling utama menurut Berto Saksono adalah bahwa ia selalu membangun bisnisnya dengan sebuah mimpi besar. Tujuan punya mimpi besar ini adalah untuk memotivasinya agar makin semangat dalam berbisnis.

Selain harus punya mimpi yang besar, Berto Saksono adalah sosok pemilik bisnis yang pantang menyerah. Seperti halnya ketika bisnis Bloop yang ia bangun terkena dampak corona.

Cara agar jualan laris yang ia terapkan adalah dengan mengubah arah bisnis yang awalnya secara offline ke arah online. Meskipun penjualan awalnya sempat menurun, namun bisnis Bloop ini kembali berhasil meningkatkan penjualan dan kembali stabil.

Mau tahu apa cara agar jualan laris lainnya yang disampaikan oleh Berto Saksono? Yuk simak selengkapnya dengan tonton videonya disini! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

3 Kunci Hidup Sukses dari Forbes Fortune 40 Under 40, Peter Shearer

kunci hidup sukses

Bisnis Anda jatuh bangun dan belum stabil hingga sekarang? Terapkan 3 kunci hidup sukses dan bisa bangun bisnis yang profitable dari founder Wahyoo serta Forbes Fortune 40 Under 40, Peter Shearer.

Ambil jalan berbeda

Ketika anak muda berlomba-lomba untuk bisa kuliah di universitas impian setelah lulus Sekolah Menengah, beda halnya dengan Peter Shearer. Ia sama sekali tidak berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan dan ingin untuk membangun bisnisnya sendiri.

Keluarga Peter Shearer mendukung keputusannya dan mengizinkannya untuk mengejar impiannya. Sebelum mulai membangun bisnis, ia sempat bekerja di beberapa bisnis sekaligus seperti fast food McDonald’s dengan mengambil shift tengah malam.

Bisnis pertama yang dibangun oleh Peter Shearer bernama Black and White yang bergerak di bidang konveksi baju seragam (uniform). Ide bisnis Black and White ini terlintas persis saat ia tidak mendapat penawaran perpanjangan kontrak kerja dari perusahaan advertising agency tempatnya bekerja.

Meskipun sempat down, Peter Shearer masih bisa optimis dan merasa bahwa ini adalah saatnya untuk membangun bisnisnya sendiri.

Dengan latar belakang keluarga yang memiliki bisnis konveksi dan pernah bekerja membantu bisnis orang tuanya, inilah yang menjadi cikal lahirnya Black and White.

Berbekal ilmu yang ia dapat sewaktu bekerja di advertising agency, bisnis Black and White kian lama makin berkembang dan bisa bekerjasama dengan perusahaan besar.

Peter Shearer kemudian mulai menjajal bisnis jenis lain seperti online catering dan situs pencarian tempat makan. Rasa ketertarikan yang tinggi terhadap dunia digital membawa Peter Shearer mendirikan Wahyoo.

Wahyoo merupakan sebuah startup teknologi yang mengembangkan platform agar warteg tradisional memiliki sistem yang lebih, tidak kalah bersaing dengan restoran, dan bisa naik kelas.

Bisnis startup yang didirikan tahun 2017 ini kini memiliki lebih dari 13 ribu mitra dan terus berkembang dengan raih pendanaan Series A.

Peter Shearer juga masuk dalam Forbes: Fortune 40 under 40 dan ingin terus berkembang serta memberikan dampak yang positif di dunia entrepreneurship.

Kunci hidup sukses

Melalui banyak naik dan turun di masa hidupnya sebelum mendirikan Wahyoo, Peter Shearer membagikan kunci hidup sukses dan membangun bisnis yang terus berkembang di perbincangannya dengan Coach Yohanes G. Pauly.

Ia memberikan 3 kunci hidup sukses dan bisnis yang terus berkembang serta Profitable:

Superman saja tidak cukup

Kunci hidup sukses pertama adalah sehebat-hebatnya Anda, superman saja tidak cukup untuk membangun bisnis karena semua pemilik bisnis membutuhkan SuperTEAM.

“Anda harus punya partner-partner yang ketika Anda ada kekurangan mereka bisa sampaikan, ketika ada ide atau inovasi mereka bisa langsung sempurnakan. Sehingga Anda bisa berkontribusi satu sama lain sehingga bisa jadi lebih kokoh. Jangan merasa kuat sendirian.” ucap Peter Shearer.

Baca juga:

Dukungan orang tua

Peter Shearer mengatakan bahwa kunci hidup sukses dan bisnis yang ia bangun kian berkembang adalah karena adanya dukungan dari orangtua.

Bagi Peter Shearer, orang tua adalah penyemangat dan memotivasinya untuk lebih baik karena ia ingin terus membahagiakan orang tuanya.

Ingin tahu penjelasan dan cerita selengkapnya dari Peter Shearer tentang kunci sukses hidup dan bisnisnya? Yuk simak dengan klik link berikut

5 Cara Membuat Bisnis Profitable dan AUTO-PILOT dari Tung Desem Waringin

Yuk pelajari 5 cara membuat Bisnis yang sukses, Profitable dan AUTO-PILOT khusus untuk Anda yang ingin bangun Bisnis tapi masih takut untuk memulai dari Tung Desem Waringin, motivator dan Founder TDW Group.

Bisnis tidak mulai-mulai

Anda ingin bangun Bisnis tapi sampai sekarang masih belum mulai-mulai? Tidak punya strategi dan cara membuat Bisnis yang tepat untuk bangun Bisnis? Takut malah buang-buang uang saja?

Atau Anda dulu pernah coba-coba bangun Bisnis, namun hasilnya tidak sesuai harapan? Bukannya dapat untung, malah rugi dan habis banyak uang?

Anda tidak akan mengalami kondisi ini jika punya strategi dan cara membuat Bisnis yang tepat dan praktis.

Yuk belajar cara membuat Bisnis yang sukses, Profitable dan AUTO-PILOT bersama Coach Yohanes G. Pauly dan Tung Desem Waringin berikut.

Cara membuat Bisnis ala Tung Desem Waringin

Terkenal sebagai motivator dan Founder TDW Group, Tung Desem Waringin adalah salah seorang Pemilik Bisnis yang berhasil membangun Bisnisnya dari nol.

Tung Desem Waringin mengawali kariernya dengan bekerja di salah satu bank swasta dan berhasil mengubah reputasi kantor cabang bank tersebut yang awalnya urutan 20 menjadi urutan pertama.

Ia mengikuti seminar dari Anthony Robbins di Singapura yang menginsipirasinya untuk menjadi seorang motivator. Tung Desem Waringin kemudian mencoba peruntungannya menjadi motivator pertama kali di acara gedung KONI Jakarta yang dihadiri oleh ribuan karyawan Columbia Furniture.

Perjalanannya di Bisnis dimulai saat Tung Desem Waringin membuka toko buku Togamas di Yogyakarta bersama dengan temannya. Dari toko buku kecil miliknya, Tung Desem Waringin berhasil mendirikan TDW Group, grup Bisnis yang menaungi berbagai jenis anak perusahaan mulai dari seminar, event organization, hingga properti.

Tung Desem Waringin membagikan 5 cara membuat Bisnis yang sukses di perbincangannya bersama dengan Coach Yohanes G. Pauly:

1. Menemukan orang yang sudah berhasil

Cara membuat Bisnis yang sukses, Profitable, dan AUTO-PILOT yang pertama menurut Tung Desem Waringin adalah dengan menemukan siapa orang yang sudah berhasil.

“Contohnya Anda mau jadi seorang Business Coach, cara yang paling cepatnya adalah Anda cari orang yang sudah berhasil jadi Business Coach sukses. Kalau Anda mulai sendiri semua, kelamaan nanti Bisnisnya jadi.” jelas Tung Desem Waringin.

Baca juga:

2. Bergaul dengan orang yang sudah berhasil

Jika Anda sudah menemukan orang yang berhasil, langkah kedua dalam cara membuat Bisnis yang sukses menurut Tung Desem Waringin adalah harus bergaul dengan orang yang sudah berhasil tersebut.

Dengan bergaul, Anda bisa belajar bagaimana cara pikir, sudut pandang, serta sikap orang yang sudah berhasil tersebut.

Belajar dari orang yang sudah berhasil

Langkah ketiga untuk membangun Bisnis adalah dengan belajar dari orang yang sudah berhasil tersebut. Apa yang sudah mereka lakukan, apa yang biasa mereka lakukan, dan apa yang tidak mereka lakukan.

Dengan belajar dari orang yang sudah berhasil, Anda bisa menerapkannya sebagai pelajaran untuk membangun Bisnis.

Mau tahu cara membuat Bisnis sukses lainnya dari Tung Desem Waringin? Yuk simak selengkapnya di link berikut! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

Mau Pelajari Strategi Praktis Bangun Bisnis Profitable & AUTO-PILOT?


Bangun Bisnis Profitable dan AUTO-PILOT dengan Strategi Bisnis 4 Kaki Meja

strategi bisnis

Terapkan strategi bisnis 4 Kaki Meja dari Global Awards Winning Business Coach ini agar bisnis Anda bisa sukses, Profitable, dan AUTO-PILOT.

Bisnis Profitable dan AUTO-PILOT

Bisnis Anda susah untuk menarik calon customer untuk beli? Selalu terjebak perang harga dengan kompetitor? Susah menaikkan omzet bisnis?

Jika Anda mengalami permasalahan diatas, berarti bisnis Anda belum Profitable, yaitu bisnis yang ramai diantri customer tanpa perang harga dengan kompetitor dan omzet yang selalu meningkat setiap periodenya.

Berapa lama waktu yang Anda habiskan di bisnis dibandingkan waktu yang Anda habiskan bersama keluarga? Bisnis menyedot seluruh waktu Anda karena tidak ada sistem yang berjalan dan karyawan yang harus selalu diawasi untuk bekerja?

Berarti bisnis Anda belum AUTO-PILOT! Maksud bisnis yang AUTO-PILOT adalah bisnis yang punya sistem yang berjalan dan diterapkan oleh semua karyawan, sehingga pemilik bisnis tidak harus selalu datang ke bisnis.

Pertanyaannya adalah, apakah bisnis Anda sudah Profitable dan AUTO-PILOT?

Strategi Bisnis 4 Kaki Meja

Rahasia membangun bisnis yang Profitable dan AUTO-PILOT yang dijelaskan oleh Coach Yohanes G. Pauly adalah dengan menerapkan strategi bisnis 4 Kaki Meja.

Global Awards Winning Business Coach ini menjelaskan dengan detail mengenai isi dari strategi bisnis 4 Kaki Meja:

Kaki Meja #1: Leads Creation

Apa yang paling penting di bisnis apapun? Jawabannya adalah customer antri! Tidak peduli jenis bisnis yang dikembangkan, kalau bisnisnya tidak ada yang beli dan customer malah antri di kompetitor, bisnis tersebut sudah berada di jurang.

Oleh karena itu Kaki Meja #1 yang harus diterapkan adalah membuat strategi bisnis agar bisa menarik calon customer membeli di bisnis tanpa perang harga dengan kompetitor. Dengan menerapkan kaki meja leads creation, pemilik bisnis akan tahu strategi mana yang paling berhasil dan mana yang tidak berhasil di bisnisnya.

Baca juga:

Kaki Meja #2: Leads Conversion

Kaki Meja kedua adalah leads conversion, yaitu strategi bisnis yang harus diterapkan untuk mengkonversi calon customer yang telah datang ke bisnis agar membeli dalam jumlah yang banyak dan loyal kembali membeli di bisnis.

Kaki Meja #3: Customers & Suppliers Fulfillment

Salah satu organ paling penting di bisnis adalah membangun sistem yang mengatur alur kerja bisnis secara keseluruhan.

“Anda harus membuat sistem yang benar-benar praktis sehingga saat Anda ada di dalam bisnis dan Anda tidak ada di dalam bisnis, produk atau jasa yang Anda berikan ke customer tetap seperti yang Anda inginkan.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Mau tahu strategi bisnis 4 Kaki Meja yang lain? Yuk simak penjelasan Coach Yohanes G. Pauly dengan klik disini! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

3 Kunci Kesuksesan ala Andy F. Noya agar Sukses di Bisnis dan Hidup

Sukses membawakan acara“Kick Andy” dan di bisnis, yuk simak kunci kesuksesan ala Andy F. Noya yang bisa Anda terapkan di bisnis dan kehidupan!

Lahir di keluarga miskin

Host terkenal yang membawa acara “Kick Andy” di Metro TV ini lahir di keluarga sederhana, ibu tukang jahit dan ayah tukang mesin tik.

Sejak kecil Andy F. Noya sudah menunjukkan minat dan bakat yang tinggi di dunia tulis menulis. Berbekal bakat tersebut, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik namun terpaksa harus drop out di tahun 3 karena keterbatasan biaya.

Karier Andy F. Noya di dunia jurnalistik dimulai saat ia menjadi part time di majalah Tempo. Setelah melalui jalan yang panjang, pindah kerja dan posisi, Andy F. Noya kemudian dipercaya sebagai host di program “Kick Andy” pada tahun 2006.

Program “Kick Andy” mendapat apresiasi tinggi dari publik dan sering memenangkan penghargaan setiap tahunnya.

Kunci kesuksesan

Andy F. Noya melalui banyak rintangan di karirnya hingga bisa sukses di posisinya saat ini. Dari perbincangannya dengan Coach Yohanes G. Pauly, Andy F. Noya membeberkan 3 kunci kesuksesan yang harus diterapkan oleh setiap orang baik di bisnis dan hidup:

1. Tidak rakus dan tidak serakah atau greedy

Kunci kesuksesan yang paling pertama menurut Andy F. Noya adalah tidak boleh rakus dan tamak di hidup.

Andy F. Noya menilai bahwa orang yang rakus, selalu merasa tidak cukup, dan tidak mau melihat ke orang dibawah, akan berakhir di jurang kegagalan.

“Saya sering melihat banyak orang yang bukannya sukses, tapi malah hancur hidupnya karena keserakahan dan ketamakan.” ucap Andy F. Noya.

Andy F. Noya yang telah mewawancarai banyak orang melalui program “Kick Andy” ini melanjutkan bahwa salah satu pelajaran berharga yang ia dapatkan selama menjadi host adalah orang yang sukses itu salah satu kunci kesuksesannya tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi juga mau berdampak ke orang banyak.

Baca juga:

2. Punya prinsip hidup

“Seseorang yang tidak punya prinsip tidak akan pernah sukses karena terombang-ambing ke kiri dan ke kanan di hidupnya.” ucap Andy F. Noya.

Host “Kick Andy” ini menjelaskan bahwa orang yang tidak punya prinsip hidup sangat susah untuk bisa sukses, karena ia tidak punya pegangan dan haluan dalam menjalankan hidupnya.

Kunci kesuksesan itu semua berawal dari internal diri sendiri, diaplikasikan dan diterapkan secara konsisten agar bisa berhasil, tidak hanya di bisnis, namun juga di hidup.

Lalu apa kunci kesuksesan yang ketiga? Yuk simak penjelasan Andy F. Noya tentang kunci kesuksesan secara lengkap dengan klik disini! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

Cara Berbisnis Sukses ala Finalis Miss Universe, Nadine Chandrawinata

cara berbisnis

Yuk belajar cara berbisnis yang sukses, Profitable, dan AUTO-PILOT dari Nadine Chandrawinata,  Putri Indonesia 2006, finalis Miss Universe, dan owner bisnis Nadi Wear.

Mulai dari bisnis keluarga

Terkenal karena memenangkan ajang beauty pageant Putri Indonesia 2006 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe, siapa sangka ternyata Nadine Chandrawinata juga aktif dalam mengelola bisnisnya.

Nadine Chandrawinata memulai bisnisnya dengan membangun sebuah resort di Raja Ampat yang diberi nama Raja Ampat Dive Resort. Bisnis ini merupakan bisnis yang dibangun Nadine Chandrawinata bersama dengan keluarganya.

Memulai bisnis dari nol, bisnis resort yang dibangun oleh Nadine Chandrawinata ini pernah mengalami krisis selama 2 tahun dan sepi pengunjung. Namun dengan memperbaiki strategi dan cara berbisnisnya, resort Raja Ampat Dive Resort bisa beroperasi dengan normal.

Lepas dari bisnis resort, Nadine Chandrawinata juga menekuni bisnis di bidang clothing dan fashion seperti Nadi Wear dan Gamma.

Baca juga:

Cara berbisnis yang sukses, Profitable & AUTO-PILOT

Lalu bagaimana cara berbisnis agar bisa sukses, Profitable & AUTO-PILOT yang diterapkan oleh Nadine Chandrawinata? Apa yang harus dilakukan oleh pemilik bisnis untuk bisa mengembangkan bisnisnya? Strategi apa yang harus dilakukan supaya bisnis bisa bangkit dari kondisi sulit?

Yuk simak dari video Coach Yohanes G. Pauly bersama Nadine Chandrawinata ini!

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly mengatakan bahwa cara berbisnis yang harus diterapkan oleh pemilik bisnis, salah satunya adalah dengan memiliki specific WHO.

“Banyak pemilik bisnis yang fokus ke HOW atau bagaimana sejak awal. Bagaimana ya menjual produk atau jasa saya supaya laku keras? Bagaimana ya membuat customer saya antri? Bagaimana ya agar omzet bisnis saya meningkat pesat?” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Padahal pertanyaan pertama yang harus dipikirkan dan jawab oleh pemilik bisnis adalah pertanyaan WHO atau siapa. Siapakah orang-orang yang paling mungkin membeli produk atau jasa Anda?

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh para pemilik bisnis saat mereka berpikir tentang WHO atau siapa yang paling mungkin membeli produk atau jasa mereka, maka jawabannya kebanyakan adalah “Semuanya!”

Pemilik bisnis harus fokus ke Specific WHO atau siapa yang akan ditargetkan secara spesifik.

Ibaratkan seorang pemburu yang akan menembak burung dengan peluru terbatas, pemilik bisnis harus benar-benar menentukan burung seperti apa yang ia butuhkan.

Tidak mungkin pemilik bisnis akan sembarang tembak dan menganggap ia membutuhkan semua burung yang ada. Ingat, ada banyak pemburu lain yang juga ikut berburu, kalau tidak punya perhitungan dan target yang jelas, burung yang paling berkualitas akan didapatkan pemburu lain.

Begitu pula dengan bisnis, kalau pemilik bisnis tidak bisa menentukan specific WHO, maka calon customer yang berkualitas akan direbut oleh kompetitor.

Jika Anda ingin belajar lebih lengkap, yuk tonton disini! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

Kehidupan Anda Seperti “Tenggelam” Ditelan Kesibukan di Bisnis? Cara Mengembangkan Bisnis ini Solusinya!

Cara mengembangkan bisnis

Cara mengembangkan bisnis yang biasa Anda terapkan malah menyedot waktu Anda? Bukannya membuat Anda punya waktu luang bersama keluarga dan bersantai, tapi malah bikin Anda “tenggelam” di bisnis dan tidak punya kehidupan?

Tenggelam di bisnis

Pebisnis mana yang tidak mau punya bisnis dengan omzet besar, ramai customer, karyawan dengan performa bagus, bisa pergi jalan-jalan bersama keluarga namun bisnis tetap jalan dengan maksimal.

Pertanyaannya, dari sekian banyak pebisnis, berapa persen diantara mereka yang bisa mendapatkan impian bisnis tersebut? Sangat sedikit!

Banyak pebisnis yang malah “tenggelam” di bisnis, maunya bisa punya omzet besar dan quality time bersama keluarga dan orang dekat, namun yang ada malah waktu, tenaga, dan uangnya habis untuk bisnis.

Cara mengembangkan bisnis yang diterapkan malah membuat pebisnis tidak lagi punya kehidupan karena hidupnya terpusat dan tersedot di bisnis.

Cara mengembangkan bisnis yang tepat

Apa yang dirasakan oleh banyak pebisnis ini sebenarnya bisa dihindari jika pebisnis tersebut tahu dan menerapkan cara mengembangkan bisnis yang tepat.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly mengatakan kesalahan terbesar yang dilakukan pebisnis sehingga menyebabkan mereka “tenggelam” di bisnis adalah karena tidak punya sistem yang jalan.

“Bisnis itu harus punya sistem. Disinilah kesalahan pebisnis, mayoritasnya pebisnis itu tidak punya sistem di bisnisnya. Kalau pun punya, sistem itu ada di kepala pebisnis, terpusat di pebisnis itu sendiri.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa cara mengembangkan bisnis yang tepat dimulai dengan ada 3 langkah awal membuat sistem di bisnis:

Langkah 1: Flowism

Langkah pertama adalah flowism dengan membuat business flow dan business process yang jelas dan berjalan di bisnis, yaitu dari ujung awal hingga ke ujung akhir bisnis.

Banyak dari pebisnis menyimpan flow atau alur proses di bisnisnya itu di dalam benaknya (dan hatinya) saja. Akhirnya ia harus terus datang ke bisnisnya untuk mengatur dan menggerakkan karyawannya agar semuanya bisa berjalan mengikuti flow yang ada di benaknya tersebut dan tenggelam di bisnis.

Baca juga:

Langkah 2: Organism

Langkah ke-2 dalam cara mengembangkan bisnis adalah sesudah membuat business flow yang berjalan di bisnis, pebisnis harus menentukan siapa yang bertanggung jawab pada masing-masing flow dalam bentuk organization structure atau organization chart.

Banyak pebisnis yang menganggap organization structure hanyalah formalitas saja, padahal organization structure yang berantakan akan menyebabkan internal bisnis kacau karena tidak jelas siapa yang bertanggung jawab.

Poin penting dari organization chart agar tidak tenggelam di bisnis adalah dengan organization chart yang benar dan sistematis, pebisnis akan sadar bahwa sebenarnya ia punya banyak karyawan dan pekerjaan masing-masing karyawan tidak jelas harus apa. Atau ia akan sadar bahwa ternyata selama ini hampir seluruh pekerjaan ia yang kerjakan sendiri.

“Dengan membuat organization chart, pebisnis bisa membuat patokan masing-masing karyawan pekerjaannya apa. Karena sudah sistematis, tentunya karyawan bisa lebih optimal lagi bekerja karena pekerjaan mereka jelas dan tidak bertumpuk. Output-nya apa? Ada sistem yang berjalan dan karyawan bekerja optimal untuk mencapai tujuan bisnis.” jelas Coach Yohanes G. Pauly. 

Langkah 3: Mechanism

Setelah berhasil membuat flow di tubuh bisnis dan membuat team/divisi apa saja yang bertanggung jawab pada masing-masing flow, langkah selanjutnya adalah menentukan mekanisme kerjasama antar team sehingga menghasilkan proses yang sistematis.

Coba bayangkan jika antar team tidak memiliki ritme yang sesuai, pebisnis akan tenggelam bekerja bahkan hingga 12 jam dalam sehari karena harus menyelesaikan semua permasalahan! Dan lebih parahnya lagi juga mempengaruhi pemasukan bisnis karena pekerjaan jadi terhambat dan tidak punya waktu untuk kehidupan pribadinya.

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!

6 Cara Sukses Berbisnis ala Hermanto Tanoko, Si Crazy Rich Surabayan, Hingga Masuk Daftar Orang Terkaya Forbes

Terkenal sebagai salah satu pengusaha paling sukses di Indonesia, simak 6 cara sukses berbisnis ala Hermanto Tanoko. si Crazy Rich Surabayan, besarkan bisnis Cat Avian dan bangun TanCorp hingga bisa masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes!

Pengusaha sukses

Hermanto Tanoko adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia asal Surabaya. Terkenal dengan sebutan Crazy Rich Surabayan, Hermanto Tanoko sukses membangun bisnisnya dibawah bendera Tancorp.

Sebagai holding company, Tancorp menaungi delapan subholding, yakni Tanbiz (manufacturing), Tanobel (makanan dan minuman), Tanrise (properti), Tanly (hotel & hospitality), Tanworld (network & ritel), Tanlife (kecantikan & kesehatan), Tanlink (distribusi), dan Trancreasion (resto & kafe).

Selain itu Hermanto Tanoko juga sukses melambungkan Grup Avian (PT Avia Avian), yang dulu dibangun oleh ayahnya, Soetikno Tanoko, yang memproduksi cat tembok, cat besi, cat kayu, dan cat otomotif dengan cara sukses bisnis miliknya.

Jiwa entrepreneurship sejak kecil

Cara sukses berbisnis ala Hermanto Tanoko dimulai dari jiwa entrepreneurship yang ia miliki sejak kecil. Ia sering membantu ayahnya mulai dari menjaga toko cat hingga apotek. Dari sanalah ia belajar product knowledge, influence dan upsell produk ke calon customer sehingga bisa mendapat keuntungan yang lebih besar.

Berkat pengalamannya bertahun-tahun membantu bisnis ayahnya, Hermanto Tanoko kemudian makin mahir dan terampil berbisnis dan hingga dipercaya untuk mengembangkan Cat Avian.

Saat itu, Cat Avian merupakan bisnis kecil dengan infrastruktur yang dimiliki masih sangat sederhana. Namun dengan visi dan tujuan agar bisa menjadi cat nomor satu di Indonesia, Hermanto Tanoko dan ayahnya berusaha keras memperbaiki kualitas cat Avian dan terus tumbuh bahkan hingga double digit setiap tahunnya.

Baca juga:

Cara sukses berbisnis ala Hermanto Tanoko

Cara sukses berbisnis yang Hermanto Tanok terapkan di bisnisnya telah membawanya menjadi pengusaha sukses. Dibawah Tan Corp Group, ia memiliki lebih dari 15 ribu karyawan yang terdiri dari 8 subholding, 77 perusahaan, dan lebih dari 300 brand.  Perusahaan tersebut telah berhasil mendapat ratusan penghargaan baik nasional maupun internasional.

Lalu bagaimana cara sukses berbisnis yang diterapkan Hermanto Tanoko? Apa rahasia supaya bisnis bisa terus berkembang, omset terus naik, dan pemilik bisnisnya juga tidak terjebak 24 jam di bisnis?

Yuk simak 6 cara sukses berbisnis yang disampaikan langsung oleh Hermanto Tanoko saat live bersama Coach Yohanes G. Pauly dengan klik disini! Dan kunjungi artikel strategi bisnis lainnya!

Buka-Bukaan! Ini Rahasia Kerajaan Bisnis Keluarga Bisa Bebas Konflik

Bisnis keluarga

Pernah dengar bisik-bisik bahwa bisnis keluarga rawan konflik dan rumor negatif? Benarkah isu tersebut? Buka-bukaan! Ini rahasia besarkan kerajaan bisnis keluarga agar makin profitable dan bebas dari konflik serta rumor negatif!

Buka-bukaan bisnis keluarga

Bukan rahasia umum bahwa bisnis keluarga dikelilingi oleh rumor negatif dan konflik. Mulai dari kutukan 3 generasi, perebutan kekuasaan, hingga susah untuk berkembang.

Namun dibalik isu negatif tersebut, ada banyak pebisnis yang berhasil mematahkan isu yang beredar. Contohnya saja perusahaan otomotif raksasa asal Jerman, BMW, yang dikuasai oleh Quandt family.

Meskipun memiliki awal yang tidak terlalu bagus karena menggunakan tenaga kerja budak Nazi dan perselisihan pemegang saham, Quandt family berhasil mematahkan kutukan dan rumor buruk tentang bisnis keluarga dan menjadi salah satu produsen otomotif paling ternama di dunia dengan membuat sistem yang memisahkan kekuasaan masing-masing orang.

Rahasia bisnis keluarga

Untuk bisa membesarkan bisnis keluarga, tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pebisnis, mulai dari alih posisi dan jabatan, sistemasi alur dan flow bisnis, hingga menyamakan tujuan dan goals karyawan agar tidak terpecah belah.

Lalu bagaimana rahasia untuk besarkan bisnis keluarga tanpa konflik? Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, mengatakan pebisnis harus menerapkan 3 rahasia untuk membesarkan bisnis keluarga:

1. Sistem yang align dari internal hingga eksternal

Permasalahan yang paling sering dihadapi oleh pebisnis adalah susah untuk membuat sistem yang align dan diterapkan oleh seluruh karyawan.

Mayoritas penyebabnya adalah karena si penerus bisnis ingin mengubah sistem lama yang ia nilai kurang efektif dengan sistem baru yang sesuai dengan keinginannya. Namun generasi sebelumnya tidak sependapat sehingga timbul dua pemahaman berbeda.

Akibatnya karyawan jadi bingung karena tidak jelas harus menjalankan sistem yang mana sehingga kondisi internal bisnis tidak berjalan dengan baik.

Untuk menghindari masalah ini, pebisnis harus duduk bersama untuk membuat sistem yang jelas di bisnis.

Rahasia membuat sistem yang jalan di bisnis agar tidak ada dualisme adalah dengan menerapkan 8 langkah membangun sistem: SMARTER Business Goals, Business Strategy, Flowism, Organism, Mechanism, Quantification, Elimination, dan Automation.

Baca juga:

2. Bangun superteam di bisnis

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa tidak peduli bisnis apapun, tugas utama pebisnis adalah membangun superteam yang merupakan aset yang sangat penting di bisnis.

“Karena selain karyawan-karyawan baru, biasanya akan ada karyawan yang sudah bekerja di bisnis sejak generasi sebelumnya, sangat penting bagi pebisnis untuk mengumpulkan karyawan dan memastikan bahwa karyawan punya goals dan tujuan bisnis yang sama.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Untuk membuat karyawan punya goals yang sama di bisnis keluarga, pebisnis bisa menggunakan effective regular meeting. Effective regular meeting ini dilakukan antara atasan bawahan dan sesama karyawan agar ada arah dan pijakan yang jelas di bisnis.

3. Fokus menjual persepsi dan emotional benefit

Rahasia ketiga adalah pebisnis harus berhenti menjual fungsi produk atau jasa dan fokus pada menjual persepsi dan emotional benefit.

Setiap bisnis terutama bisnis keluarga harus mempunyai persepsi yang bagus di mata publik. Jika tidak, bisnis tersebut akan kalah bersaing dengan kompetitor dan pendatang baru. Karena di mata customer, berapa lama bisnis sudah beroperasi bukanlah sebuah nilai tambah.

Oleh karena itu, pebisnis harus membangun persepsi dan fokus pada emotional benefit yang bisnis jual agar bisa menarik calon customer membeli di bisnis. Dengan adanya persepsi dan emotional benefit, customer akan selalu kembali dan setia membeli di bisnis.

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!

Suntik “Vaksin” ke Bisnis Saat Pandemi dengan 4 Cara Ini! Apa Saja?

Bisnis saat pandemi

Tindakan cepat untuk mencegah bisnis terkena dampak pandemi tentunya harus dilakukan oleh pebisnis. Mulai dari kaizen (continuous improvement), pre-marketing, hingga pivot arah bisnis merupakan opsi yang tepat untuk memastikan performa bisnis tetap berada di level maksimal.

Namun mencegah saja tentu tidak cukup, pebisnis juga harus memberikan “vaksin” ke bisnis agar bisa beradaptasi dan berjalan dengan normal.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, menuturkan bahwa salah satu cara paling efektif untuk memberikan “vaksin” ke bisnis adalah dengan membuat sistem yang berjalan.

Jika bisnis mempunyai sistem yang berjalan, seluruh karyawan akan bekerja dengan dinamis dan memberikan hasil kerja yang optimal sehingga bisnis tidak rawan terkena “penyakit”.

Lalu bagaimana langkah untuk membuat sistem yang berjalan di bisnis?

Langkah 1: Flowism

Langkah pertama adalah flowism yang bisa diterapkan dengan membuat business flow dan business process yang jelas dan berjalan di bisnis, yaitu dari ujung awal hingga ke ujung akhir bisnis.

Dengan adanya business flow, setiap karyawan memiliki arahan yang jelas bagaimana harus menjalankan tugas secara disiplin dan teratur sehingga pebisnis tidak perlu mengontrol setiap saat.

Langkah 2: Organism

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan sesudah membuat business flow, pebisnis harus menentukan siapa yang bertanggung jawab pada masing-masing flow dalam bentuk organization structure atau organization chart.

Banyak pebisnis yang menganggap organization structure hanyalah formalitas semata. Pebisnis tidak menyadari bahwa organization structure yang berantakan akan menyebabkan internal bisnis kacau karena tidak jelas siapa yang bertanggungjawab.

Poin penting dari organization chart untuk meningkatkan imunitas bisnis adalah dengan memiliki organization chart yang benar dan sistematis, pebisnis akan sadar bahwa sebenarnya ia punya banyak karyawan namun pekerjaan masing-masing karyawan tidak jelas harus apa.

“Dengan membuat organization chart, pebisnis bisa membuat patokan masing-masing karyawan pekerjaannya apa. Karena sudah sistematis, tentunya karyawan bisa lebih optimal lagi bekerja karena pekerjaan mereka jelas dan tidak bertumpuk. Output-nya apa? Ada sistem yang berjalan dan karyawan bekerja optimal untuk mencapai tujuan bisnis.” jelas Coach Yohanes G. Pauly

Langkah 3: Mechanism

Setelah berhasil membuat flow di tubuh bisnis dan membuat team/divisi apa saja yang bertanggung jawab pada masing-masing flow, langkah selanjutnya adalah menentukan mekanisme kerjasama antar team sehingga menghasilkan proses yang sistematis.

Coba bayangkan jika antar team tidak memiliki ritme yang sesuai, pebisnis bisa bekerja bahkan hingga 12 jam dalam sehari karena harus menyelesaikan permasalahan yang timbul! Dan lebih parahnya lagi juga mempengaruhi pemasukan bisnis karena pekerjaan jadi terhambat.

Baca juga:

Langkah 4: Quantification

Jika sudah memiliki business flow, sudah menentukan tanggungjawab tiap team dan menentukan mekanisme kerja antar team, lalu bagaimana mengetahui keberhasilan sistem di bisnis?

Langkah yang harus dilakukan oleh pebisnis adalah mengukur nilai keberhasilan masing-masing team menggunakan Key Performance Indicator & Monitoring (KPIM).

Beda KPIM dengan Key Performance Indicator (KPI) adalah adanya sistem monitoring dimana pebisnis akan dapat melihat dengan mudah karyawan mana yang bekerja dengan baik dan mana yang performanya kurang baik. Bahkan pebisnis juga akan bisa menilai dan membandingkan kinerja dari setiap karyawan dari berbagai divisi.

Lalu monitoring sistem ini juga harus dibagikan secara rutin ke setiap karyawan. Karyawan yang punya nilai terendah dan berada di posisi paling bawah tentu akan merasa malu dan memacunya untuk bekerja lebih giat dan maksimal agar bisa mencapai target. Dampaknya ke bisnis adalah target bisnis makin tercapai karena karyawan bekerja dengan optimal.

Langkah 5: Elimination

Setelah melalui langkah quantification, pebisnis bisa mengetahui rambu-rambu kondisi bisnis berdasarkan laporan yang dibuat oleh karyawan. Jika di laporan ternyata ada indikator yang menunjukan kondisi yang tidak baik, pebisnis bisa cepat tanggap membuat langkah strategis yang harus dilakukan kedepannya.

Pebisnis tentunya tidak ingin bisnisnya ikut sakit di “musim dingin” ini. Oleh karena itu, terapkan 5 langkah ini di bisnis agar imunitas bisnis bisa makin meningkat!

Mau tahu artikel strategi bisnis lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik strategi bisnis berikut ini!