Cara meningkatkan penjualan

3 Cara Tingkatkan Penjualan Agar Customer Antri di Bisnis

cara tingkatkan penjualan

Produk atau jasa yang Anda jual sudah bagus, tapi ternyata cara tingkatkan penjualan yang selama ini Anda terapkan tidak tepat sehingga bisnis sepi customer? Terapkan 3 strategi ini agar bisnis Anda ramai customer!

Cara tingkatkan penjualan yang tidak tepat

Kualitas produk atau jasa yang Anda jual sudah sangat bagus, tapi kenapa bisnis Anda tetap sepi customer ya? Bukannya beli di bisnis Anda, tapi parahnya malah beli di kompetitor!

Anda sudah gunakan banyak strategi dan cara tingkatkan penjualan, tapi tidak memberikan dampak apa-apa ke bisnis? Omset tidak meningkat, rugi yang ada karena sudah menghabiskan uang bahkan hingga ratusan juta.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan 3 strategi yang bisa diterapkan oleh pemilik bisnis sebagai cara tingkatkan penjualan:

1. Specific WHO

Banyak pemilik bisnis yang fokus ke how atau bagaimananya dulu, padahal yang harusnya dipikirkan pertama kali oleh pemilik bisnis adalah siapa yang akan menjadi sasaran utama yang akan membeli produk atau jasa.

Kesalahan terbesar pemilik bisnis saat ditanya siapa yang paling memungkinkan untuk membeli produk atau jasa mereka, maka jawabannya adalah semuanya, dengan alasan bahwa semua orang bisa berpotensi untuk membeli di bisnis.

Anggapan bahwa semua orang adalah target spesifik merupakan sebuah kesalahan besar. Coach Yohanes G. Pauly mengibaratkan target spesifik ini seperti seorang pemburu yang akan menembak burung dengan peluru terbatas. Tentunya pemburu tidak bisa asal-asalan menembak dan harus punya target yang spesifik agar bisa dapat burung yang berkualitas.

Terlebih lagi, juga ada banyak pemburu lain yang juga ingin mendapatkan burung dengan kualitas yang bagus. Jika pemburu tersebut tidak tahu kriteria burung seperti apa yang ia ingin dapatkan, seluruh burung berkualitas akan lebih dulu didapatkan pemburu lain.

2. Different WHY

Yaitu memiliki alasan yang berbeda yang hanya dimiliki oleh bisnis tersebut dan membuat customer percaya atas apa yang pemilik bisnis katakan.

Tentu pemilik bisnis tidak boleh berbohong saat membicarakan apa benefit atau manfaat produk atau jasa yang dijual. Jadi apa yang pemilik bisnis janjikan sebagai manfaat dari membeli atau  memakai produk atau jasa tersebut harus benar.

Baca juga:

3. Relevant WHERE

Setelah mendapatkan who yang spesifik, dan why yang berbeda, langkah berikutnya yaitu where. Jika sudah mendapatkan sasaran orang yang mungkin akan membeli di bisnis, maka tentukan dimana biasanya mereka berada.

Ibaratkan seperti menembak burung tadi, pebisnis sudah tahu jenis burung yang akan ditembak, bisa jadi jenis burung tersebut paling banyak ditemui di pohon X. Bila menembakkan peluru ke pohon tersebut, kemungkinan lebih banyak burung yang kena peluru.

“Kan kita sudah dapat target calon pembeli tertentu, selanjutnya kita harus tentukan dimana tempat yang paling banyak kita temui target pembeli tersebut. Sosial media apa yang lebih sering mereka gunakan? E-commerce apa yang lebih banyak mereka gunakan? Aplikasi apa yang paling favorit jika mau pesan makanan?” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Jika Anda ingin belajar strategi dan cara meningkatkan penjualan di bisnis, yuk tonton videonya disini!

atau Mau baca strategi penjualan lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi penjualan

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *