3 Cara Pemasaran Produk yang Bisa Bikin Omzet Meningkat
Cara pemasaran produk yang diterapkan tidak mampu menarik calon customer untuk beli? Bukannya meningkatkan omzet tapi malah bikin Anda buang-buang uang saja? Terapkan 3 langkah ini agar produk Anda laris manis dan omzet meningkat!
Fokus ke customer
Anda pernah habiskan uang hingga ratusan juta untuk pemasaran produk atau jasa tapi hasilnya nihil? Sudah coba banyak cara pemasaran produk atau jasa tapi bisnis Anda tetap saja sepi customer?
Jika Anda pernah mengalami masalah tersebut, berarti ada yang salah dengan cara pemasaran produk atau jasa yang Anda terapkan. Bisa saja sebenarnya sasaran customer yang akan Anda tuju tidak tepat dan tidak sesuai dengan bisnis Anda.
Kesalahan utama yang paling sering dilakukan oleh pemilik bisnis dalam membuat cara pemasaran produk adalah terlalu fokus ke how atau strategi apa yang akan dilakukan. Padahal seharusnya pemilik bisnis pertama kali harus fokus untuk menentukan siapa target spesifik atau Specific WHO dari produk atau jasa.
Mau tahu bagaimana cara menentukan Specific WHO di bisnis Anda? Dapatkan penjelasannya disini
Cara pemasaran produk
Jika pemilik bisnis sudah punya Specific WHO, langkah selanjutnya adalah menentukan Relevant WHERE atau dimana biasanya target market ini biasa berkumpul.
Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, memberikan contoh tentang cara pemasaran produk dari sebuah bisnis salon.
Specific WHO dari bisnis salon ini adalah ibu rumah tangga umur 25-35 tahun yang tinggal dengan jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi salon (demografi), punya ketertarikan tinggi dengan dunia kecantikan (psikografi), dan memerhatikan kesehatan.
Dari kriteria ini kemudian ditentukan dimana biasanya ibu-ibu ini berkumpul. Menariknya, pemilik salon ini menemukan bahwa ada sebuah bisnis gym yang punya target pasar yang sama dengan bisnisnya.
Pemilik salon ini sadar bahwa disanalah target marketnya biasa berkumpul. Ia kemudian kerjasama dengan pemilik gym.
Cara pemasaran produk jasa yang ia sepakati dengan pemilik gym tersebut adalah setiap member dari gym yang rutin datang selama sebulan akan mendapat voucher senilai 200.000 untuk digunakan di salon si pemilik salon. Sebaliknya, setiap customer salon akan mendapatkan voucher 1 minggu trial di gym.
Berkat cara yang diterapkan, omzet bisnis salon dan gym ini makin meningkat setiap bulan.
Langkah buat relevant WHERE
Lalu bagaimana cara untuk menentukan dimana relevant WHERE yangbenar-benar tepat untuk specific WHO?
Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan ada 3 langkah yang harus diterapkan oleh pemilik bisnis:
1. Buat daftar dimana saja kemungkinan specific WHO
Langkah pertama adalah pemilik bisnis harus membuat sebuah daftar yang berisi dimana saja kemungkinan-kemungkinan specific WHO berada. Daftar ini bisa saja berisi hingga 10 atau 15 lokasi dan menyesuaikan dengan setiap bisnisnya.
Baca juga:
- Cara Supaya Jualan Laris dengan GRATYO Marketing Pyramid
- Johnny the Kwetiau Man: Kesalahan Bangun Bisnis yang Menguntungkan Tapi Tidak AUTO-PILOT
2. Pilih top 3 yang paling relevan
“Ingat, bahwa ikan biasanya berenang dengan jenis yang sama pula. Jadi Anda harus tentukan dimana calon customer biasa berkumpul. Karena jika tidak, Anda hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, dan uang untuk strategi yang tidak berguna.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.
Oleh karena itu, dari sekian banyak tempat atau lokasi yang memungkinkan ada calon customer, pemilik bisnis harus mencoret dan menyisakan top 3 yang dianggap paling relevan.
Mau tahu penjelasan lebih lanjut dan 3 langkah lengkap tentukan relevant WHERE dari Coach Yohanes G. Pauly? Yuk simak dengan klik disini!
atau Mau baca strategi penjualan lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi penjualan