Tag Archive for: Strategi marketing

3 Strategi Pemasaran Global Agar Bisnis Kuasai Pasar

Strategi pemasaran global

Mau bisnis bisa menguasai pasar dan lakukan ekspansi agar makin lebih dikenal calon customer? Terapkan 3 strategi pemasaran global ini di bisnis Anda!

Kuasai pasar dan bisa ekspansi

Banyak pemilik bisnis yang terjebak dalam masalah klasik bisnis yaitu produk atau jasa yang dijual bagus tapi tidak berhasil menarik calon customer untuk membeli sehingga bisnis sepi customer.

Atau bisnis ramai customer hanya disaat sedang diskon saja sehingga pemilik bisnis terjebak perang harga tak berkesudahan dengan kompetitor.

Jangankan untuk bisa kuasai pasar dan lakukan ekspansi, bisnis bisa mencapai target omzet yang ditentukan saja sudah sangat luar biasa.

Pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis agar bisnis bisa ramai dibeli oleh customer dan menguasai pasar global?

Strategi pemasaran global

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan ada 3 strategi pemasaran global yang bisa diterapkan pemilik bisnis:

1. Specific WHO

Strategi pemasaran global pertama adalah dengan menentukan specific WHO.

Banyak pemilik bisnis yang fokus ke how atau bagaimana agar strategi pemasaran bisa berjalan. Padahal pertanyaan pertama yang harusnya dipikirkan saat membuat strategi pemasaran adalah siapa yang akan menjadi sasaran utama yang akan membeli produk atau jasa.

Kesalahan terbesar pemilik bisnis saat ditanya siapa yang paling memungkinkan untuk membeli produk atau jasa mereka, maka jawabannya adalah semuanya, dengan alasan bahwa semua orang bisa akses bisnis mereka.

Padahal tanpa pemilik bisnis sadari mereka sedang berada dalam langkah awal kegagalan karena tidak menentukan specific WHO.

Coach Yohanes G. Pauly mengibaratkan target spesifik atau specific WHO dengan menembak burung yang terbang dengan peluru terbatas. Tentunya dengan peluru terbatas tidak semua burung akan ditembak.

“Ibaratkan menembak burung, begitu juga dengan specific WHO. Tentukan siapa spesifiknya, ingat kegagalan menentukan specific WHO adalah kegagalan awal strategi pemasaran global Anda.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Baca juga:

2. Relevant WHERE

Setelah mendapatkan who yang spesifik, langkah berikutnya yaitu where. Jika sudah mendapatkan sasaran orang yang mungkin akan membeli di bisnis, maka tentukan dimana biasanya mereka berada.

Ibaratkan seperti menembak burung tadi, pemilik bisnis sudah tahu jenis burung yang akan ditembak, bisa jadi jenis burung tersebut paling banyak ditemui di pohon X. Bila menembakkan peluru ke pohon tersebut, kemungkinan lebih banyak burung yang kena peluru.

“Kan kita sudah dapat target calon pembeli tertentu, selanjutnya kita harus tentukan dimana tempat yang paling banyak kita temui target pembeli tersebut.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Mau dapatkan strategi lengkap pemasaran global dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik disini untuk tonton video lengkapnya!

Atau mau dapet strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

3 Cara Memasarkan Produk Secara Online dari Denny Santoso

Cara memasarkan produk secara online

Anda sudah berkali-kali iklan di internet tapi selalu boncos dan bakar uang? Terapkan 3 cara memasarkan produk secara online dari pakar digital marketing, Denny Santoso ini!

Iklan selalu boncos

Katanya digital marketing sangat ampuh untuk membawa banyak customer untuk beli di bisnis? Dan katanya biaya yang dikeluarkan untuk digital marketing lebih sedikit dari marketing offline?

Apa Anda juga mengalaminya atau malahan ternyata kenyataan yang Anda dapatkan bertolak belakang dari yang diharapkan?

Anda selalu mengeluarkan uang untuk membiayai digital marketing tapi tidak memberikan hasil yang signifikan dan bakar uang? Mimpinya memasarkan produk secara online bisa membuat bisnis makin maju, eh ternyata malah bikin boncos?

Cara memasarkan produk secara online

 

Dalam diskusi bersama pakar digital marketing, Denny Santoso dan Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, ia menjelaskan 3 cara memasarkan produk secara online agar banyak customer membeli di bisnis, membuat omzet makin meningkat, dan tidak bakar uang.

Denny Santoso yang merupakan founder dari Tribelio ini menjelaskan 3 cara tersebut:

1. Harus kenal dengan target pasar

“Banyak pemilik bisnis yang tidak kenal dengan audiens dan calon customer mereka itu siapa. Akibatnya iklan yang dibuat tidak menyentuh ke soul, ke hatinya si calon customer.” ucap Denny Santoso

Oleh sebab itu, pemilik bisnis harus kenal dan menentukan dulu siapa target market utama yang ingin mereka sasar. Ingat bahwa beda spesifik target utama, berbeda pula materi dan konten iklan yang akan digunakan.

Agar budget yang dialokasikan tidak bakar uang saja, cara memasarkan produk secara online yang pertama kali harus dilakukan oleh pemilik bisnis adalah pastikan bahwa bisnis sudah punya target pasar yang sangat spesifik.

Baca juga:

2. Punya materi yang bervariasi dan tidak monoton

Banyak pemilik bisnis yang melakukan kesalahan umum ini dalam memasarkan produk secara online.

Denny Santoso menjelaskan bahwa agar cara memasarkan produk secara online bisa memberikan hasil yang maksimal, membawa customer yang berkualitas, dan tidak bakar uang, salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah pastikan pemilik bisnis membuat banyak variasi konten materi.

Misalnya saja, ada variasi beberapa foto dan video yang bisa saling dikombinasikan. Tujuannya adalah supaya calon customer yang melihat iklan tersebut tidak bosan dan tertarik untuk melihat bahkan hingga membeli produk atau jasa yang dijual.

Mau dapatkan cara memasarkan produk secara online lengkap dari Denny Santoso? Yuk klik disini untuk dapatkan video lengkapnya!

atau Mau dapet strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

6 Tips Marketing Praktis Agar Bisnis Selalu Ramai Customer

Tips Marketing

Bisnis Anda belum seramai yang Anda mau dan sering terjebak perang harga? Terapkan 6 tips marketing praktis dan lengkap ini di bisnis Anda agar bisnis selalu ramai diantri customer dan omzet bisa makin melimpah!

Bisnis sepi customer

Customer yang beli di bisnis belum sebanyak yang Anda mau? Strategi dan aktivitas marketing yang Anda jalankan tidak ada yang berhasil membawa calon customer ke bisnis Anda? Satu-satunya cara yang sukses membuat customer beli adalah dengan memberikan diskon atau menurunkan harga serendah-rendahnya?

Kalau Anda mengalami mimpi-mimpi buruk tersebut, ini saatnya Anda untuk mulai membenahi bisnis Anda! Yuk mulai dari hal yang sangat fundamental dari bisnis, yaitu memperbaiki strategi marketing yang Anda terapkan!

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly memberikan 6 tips marketing agar bisnis selalu ramai diantri customer tanpa perang harga yang ia sebut GRATYO® Marketing Pyramid:

1. Specific WHO

Menentukan siapa target spesifik yang menjadi sasaran penjualan bisnis. Banyak pemilik bisnis yang terjebak dan menganggap bahwa semua orang adalah customer.

Ini adalah penyebab utama kenapa bisnis sepi customer dan terjebak perang harga, yaitu karena tidak ada specific WHO yang tepat untuk bisnis.

Coach Yohanes G. Pauly mengibaratkan target spesifik atau specific WHO dengan menembak burung yang terbang dengan peluru terbatas. Tentunya dengan peluru terbatas tidak semua burung akan ditembak.

2. Relevant WHERE

Setelah mendapatkan specific WHO, langkah berikutnya yaitu relevant WHERE. Jika sudah mendapatkan sasaran orang yang mungkin akan membeli di bisnis, maka tentukan dimana biasanya mereka berada.

Ibaratkan seperti menembak burung tadi, pemilik bisnis sudah tahu jenis burung yang akan ditembak, bisa jadi jenis burung tersebut paling banyak ditemui di pohon X. Bila menembakkan peluru ke pohon tersebut, kemungkinan lebih banyak burung yang kena peluru.

3. Beyond WHAT

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa dalam berbisnis tidak cukup hanya dengan menjual produk atau barang yang bagus saja.

Pemilik bisnis harus menjual beyond WHAT dengan menonjolkan emotional benefit yang menjual ke sisi emosional dan menyentuh hati customer.

Baca juga:

4. Different WHY

Tips marketing keempat adalah dengan memiliki different WHY, yaitu alasan-alasan kenapa customer harus percaya terhadap produk atau jasa yang dijual.

“Tentu Anda tidak boleh berbohong saat membicarakan apa benefit atau manfaat produk atau jasa yang dijual. Jadi apa yang dijanjikan sebagai manfaat dari membeli produk atau jasa harus benar.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

5. Right WHEN

Yaitu dengan mengetahui kapan waktu atau kondisi yang tepat untuk menjual produk atau jasa ke calon customer.

Right WHEN ini tidak hanya berbicara mengenai waktu saja, tapi juga state of mind dengan memperhatikan apakah calon customer dalam pemikiran atau situasi yang tepat untuk menjadi target dalam aktivitas marketing.

6. Practical HOW

Kebanyakan pemilik bisnis terbalik dengan memikirkan bagaimana HOW-nya di bisnis, padahal seharusnya yang menjadi langkah pertama adalah tentukan WHO-nya dulu.

Di langkah keenam inilah pemilik bisnis harus membuat strategi, teknik atau kegiatan marketing agar bisa kena tepat ke specific WHO yang diinginkan.

Practical HOW bisa diterapkan dengan banyak variasi, misalnya dengan digital marketing, campaign, atau strategi-strategi lain yang berpotensi tinggi untuk mendatangkan calon customer yang tepat ke bisnis.

Kalau Anda ingin tahu tips marketing praktis dan lengkap dari Coach Yohanes G. Pauly, yuk simak video lengkapnya dengan klik disini!

Atau Mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

5 Strategi Copywriting untuk Bikin Iklan yang Menarik dari Dewa Eka Prayoga!

Iklan yang menarik

Iklan yang Anda buat tidak memberikan hasil yang signifikan? Mau tahu rahasia bikin iklan yang menarik calon customer agar beli di bisnis Anda? Salah satu caranya dengan 5 strategi copywriting gokil dari Dewa Eka Prayoga ini!

Rahasia iklan yang menarik

Apakah Anda pernah membuat iklan baik secara offline maupun online namun tidak memberikan hasil seperti yang Anda mau? Iklan yang Anda jalankan bahkan tidak berhasil membuat calon customer berhenti dan meluangkan waktu untuk melihat?

Salah satu penyebab kenapa iklan yang Anda buat tidak memberikan hasil adalah karena iklan tersebut terlalu kaku, copywriting yang digunakan tidak nyambung atau tidak sesuai dengan target calon customer yang dituju.

Kesalahan ini sering dilakukan oleh pemilik bisnis. Kebanyakan iklan yang dibuat tidak sesuai dengan kondisi calon customer sehingga calon customer tidak tergugah untuk melihat dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan di iklan.

Lalu bagaimana rahasia membuat iklan yang menarik? Bagaimana cara agar iklan tersebut bahkan bisa membuat calon customer berhenti dan membeli disaat itu juga?

Rahasianya adalah Anda harus tahu cara membuat copywriting yang tepat dan menggugah ke hati calon customer Anda!

5 strategi copywriting keren

 

Dewa Eka Prayoga yang juga dijuluki sebagai “Dewa Selling” dalam Instagram live bersama Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly memberikan 5 strategi praktis dan efektif yang bisa diterapkan oleh pemilik bisnis dalam membuat copywriting.

Ia menjelaskan bahwa copywriting merupakan salah satu faktor yang sangat krusial dan penting untuk membuat iklan yang menarik.

Writing dengan copywriting itu berbeda. Writing itu sifatnya egosentris, isi tulisannya seperti apa yang si penulis inginkan. Tapi copywriting itu harus marketsentris. Jadi apa yang calon customer mau dan butuhkan, itu yang harus dibuat.” jelas Dewa Eka Prayoga.

Lalu apa rahasia membuat copywriting yang sesuai dengan apa yang customer butuhkan sehingga bisa menghasilkan iklan yang menarik? Simak 5 strategi membuat copywriting dari Dewa Eka Prayoga ini!

1. Kenal dengan target market yang dituju

Strategi pertama adalah harus kenal dengan siapa target market atau calon customer yang akan dituju. Beda target market, beda pula copywriting yang dibuat untuk membuat iklan.

Misalnya adalah dengan mengetahui apa sebenarnya yang target market ini butuhkan, apa yang ingin mereka dapatkan dan apa masalah yang sedang dialami.

Jadi mungkin saja selama ini ternyata copywriting yang Anda gunakan tidak sesuai dengan target market sehingga Anda tidak berhasil membuat iklan yang menarik calon customer untuk beli.

Baca juga:

2. Mengupas value dari produk atau jasa

Agar copywriting bisa menggugah calon customer untuk membeli, pastikan bahwa copywriting berisi value, kelebihan, detail, dan keunggulan dari produk atau jasa yang dijual.

Tujuannya adalah supaya calon customer tergugah dan jadi punya keinginan untuk membeli produk atau jasa yang dijual.

3. Menyiasati keberatan, resistensi, dan objection

Copywriting yang berisi tentang kelebihan dan benefit dari produk atau jasa yang dijual tidaklah lengkap jika tidak dilengkapi dengan jawaban dari resistensi atau keberatan calon customer.

Pemilik bisnis saat membuat copywriting harus berada di sepatu calon customer dan mempertimbangkan kalau ia menjadi calon customer, kira-kira keberatan apa yang akan muncul di benak calon customer tersebut.

Mau tahu 2 strategi lain dalam membuat copywriting agar bisa punya iklan yang menarik dari Dewa Eka Prayoga? Yuk tonton video lengkapnya dengan klik disini!

Atau mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

2 Cara Pemasaran Online agar Tidak Perang Harga di Marketplace

Cara Pemasaran Online

Bisnis Anda ada di marketplace namun selalu terjebak dalam perang harga? Customer beli di bisnis yang berani jual dengan harga paling murah? Ini 2 cara pemasaran online agar bisnis ramai customer tanpa terjebak perang harga!

Perang harga di marketplace

Marketplace merupakan salah satu platform yang sangat menjanjikan dan membawa angin segar di dunia bisnis. Calon customer dari berbagai jenis Bisnis berkumpul dan bisa dijangkau tanpa batasan waktu.

Banyak pemilik bisnis atau yang baru mau buka bisnis lebih memilih untuk menggunakan marketplace sebagai tempat untuk jualan.

Namun meskipun punya banyak kelebihan, ada satu sisi yang menjadi momok besar bagi pemilik bisnis, yaitu sangat sering terjebak perang harga.

Umumnya di marketplace, calon customer bisa mencari barang yang ia inginkan dengan sorting dari harga paling rendah. Jika produk yang dijual punya harga yang lebih mahal, bahkan dengan selisih ratusan perak saja, calon customer akan lari dan memilih membeli di bisnis yang berani menjual dengan harga yang jauh lebih murah.

Akibatnya pemilik bisnis terpaksa melakukan cara pemasaran online dengan menurunkan harga dan selalu terjebak dalam perang harga berkepanjangan dan tidak ada habisnya.

Cara pemasaran online

Lalu bagaimana caranya supaya keluar dari perang harga? Apa cara pemasaran online yang bisa diterapkan oleh pemilik bisnis agar bisnis ramai customer dan bisa dapat untung yang besar?

Mengutip penjelasan Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, ada 2 cara pemasaran online yang bisa diterapkan oleh pemilik bisnis agar keluar dari perang harga dan bisa mendatangkan banyak customer ke bisnis:

1. Tentukan siapa specific WHO yang tepat

Cara pemasaran online pertama adalah pemilik bisnis harus punya specific WHO yang tepat untuk bisnisnya.

Apa penyebab sering terjadi perang harga terutama di marketplace? Karena pemilik bisnis tidak menyasar ke specific WHO yang tepat, karena orang yang “kena” cara pemasaran online bukanlah target market yang sesuai dengan bisnis.

“Akibatnya calon customer tersebut akan menawar hingga harga paling rendah dan paling bawah. Ujung-ujungnya, pemilik bisnis mendapatkan hasil penjualan yang sangat sedikit bahkan nyaris hanya bisa balik modal saja.” ucap Coach Yohanes G. Pauly.

Saking pentingnya untuk menentukan specific WHO, Coach Yohanes G. Pauly mengibaratkan cara mendapatkan specific WHO ini seperti pemburu yang akan menembak burung dengan peluru yang terbatas.

Baca juga:

Jika pemburu ingin mendapatkan burung yang kualitasnya bagus, yang jika dijual harganya mahal, maka pemburu harus menentukan kriteria burung seperti apa yang akan ditembak. Ingat bahwa peluru yang dimiliki oleh pemburu tersebut terbatas. Jika asal tembak, bisa jadi peluru tersebut malah mengenai burung yang tidak bernilai tinggi.

Begitu juga dengan bisnis, waktu, tenaga, dan uang yang dimiliki pemilik bisnis itu terbatas, maka pemilik bisnis tersebut harus bisa untuk memanfaatkannya agar bisa menjalankan cara pemasaran online yang tepat kena ke sasaran yang diinginkan.

Mau tahu cara pemasaran online kedua dari Coach Yohanes G. Pauly? Klik disini untuk tonton video lengkapnya!

Atau Mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

Cara Supaya Jualan Laris dengan GRATYO Marketing Pyramid

Cara agar jualan laris

Cara supaya jualan laris dan diantri banyak customer tanpa perang harga! Terapkan 6 strategi GRATYO Marketing Pyramid ini di bisnis Anda!

Cara supaya jualan laris

Apakah Anda pernah terjebak situasi dimana customer hanya akan beli produk atau jasa jika sedang diskon? Customer juga sering banding-bandingkan harga dengan kompetitor sehingga Anda terpaksa banting harga agar dibeli?

Tentunya banting harga dan memberi diskon secara terus menerus bukanlah cara supaya jualan laris yang ideal di bisnis Anda. Karena jika dibiarkan terus-terusan, bisnis bisa bangkrut karena omzet yang diterima sangat sedikit atau bahkan tidak ada.

Lalu bagaimana cara supaya jualan laris yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis tanpa perang harga?

GRATYO Marketing Pyramid

Menurut Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly, langkah paling penting agar bisnis bisa diantri oleh banyak customer dan omzet meningkat tanpa perang harga adalah dengan menerapkan strategi GRATYO Marketing Pyramid.

Strategi pertama dari GRATYO Marketing Pyramid adalah specific WHO, yaitu dengan menentukan siapa target pasar spesifik yang paling memungkinkan untuk membeli di bisnis.

“Kebanyakan pemilik bisnis saat ditanya siapa target pasar, jawabannya adalah semua orang. Padahal seharusnya yang namanya target pasar itu hanya orang yang memenuhi kriteria saja.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Founder dan Master Coach di GRATYO Practical Business Coaching ini menambahkan bahwa menentukan specific WHO atau target pasar spesifik itu ibaratkan pemburu yang akan menembak burung dengan peluru terbatas.

Untuk mendapatkan burung dengan kualitas paling bagus, yang mahal harganya dan memberikan banyak keuntungan, si pemburu tersebut harus menentukan burung dengan jenis dan ciri-ciri seperti apa yang akan ditembak.

Begitu juga dengan customer di bisnis, cara supaya jualan laris yang dibeli dengan jumlah besar tanpa tawar menawar oleh calon customer adalah yang pertama dengan menentukan siapa sasaran utama bisnis mereka.

Coach Yohanes G. Pauly memberikan 4 cara menentukan specific WHO di bisnis:

1. Buat lingkaran siapa yang mungkin beli produk atau jasa

Langkah pertama adalah dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil siapa yang kemungkinan akan membeli produk atau jasa di bisnis Anda. Lingkaran-lingkaran ini bisa hingga 6 atau 7 lingkaran tergantung setiap jenis bisnis.

Misalnya saja di bisnis es krim literan. Untuk menentukan specific WHO di bisnisnya, ia membuat lingkaran-lingkaran yang mungkin membeli es krim, yaitu hotel, restoran, café, sekolah, keluarga, dan catering.

Baca juga:

2. Coret semua lingkaran dan fokus ke 1 lingkaran

Langkah kedua dan yang paling sulit dilakukan adalah dengan mencoret semua lingkaran dan hanya memilih 1 lingkaran saja.

Banyak pemilik bisnis yang kesulitan karena berpikiran “Kan sayang kalau harus dicoret, kan kemungkinan mereka bisa beli produk atau jasa saya.”

Padahal sebenarnya itulah alasan kenapa bisnis sepi customer dan terjebak perang harga. Yaitu pemilik bisnis tidak bisa fokus ke 1 spesifik saja.

Cara agar jualan laris yang harus diperhatikan oleh pemilik bisnis adalah harus punya 1 kriteria yang akan difokuskan.

Ingat bahwa setiap lingkaran orang yang mungkin membeli produk atau jasa yang Anda buat di langkah pertama memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda, yang tentunya juga membutuhkan pendekatan berbeda untuk menarik minat mereka membeli di bisnis.

Waktu, tenaga, dan budget Anda terbatas, jadi, fokus hanya ke 1 lingkaran saja!

Mau tahu langkah selanjutnya dalam menentukan siapa specific WHO di bisnis Anda? Yuk simak penjelasan selengkapnya dari Coach Yohanes G. Pauly dengan klik disini!

atau Mau dapet strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

GRATYO Marketing Pyramid: Rahasia Strategi Marketing untuk Ekspansi Bisnis

strategi marketing

Rahasia strategi marketing dari bisnis yang sukses ekspansi dan raup omzet berkali lipat, dengan terapkan strategi GRATYO Marketing Pyramid ini di bisnis Anda!

Strategi marketing untuk ekspansi bisnis

Jika Anda ingin ekspansi bisnis, salah satu yang harus Anda pikirkan adalah strategi marketing apa yang akan Anda terapkan agar cabang ekspansi ini bisa sukses dan bahkan melebihi bisnis sebelumnya.

Tanpa strategi marketing yang matang dan tepat, bisnis akan sepi customer, penjualan rendah, dan bahkan selalu terjebak perang harga dengan kompetitor.

Pertanyaannya, strategi marketing seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik bisnis yang akan melakukan ekspansi bisnis atau sedang melakukan ekspansi?

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan agar ekspansi bisnis bisa berhasil dan diantri customer, pemilik bisnis bisa menggunakan strategi GRATYO® Marketing Pyramid:

1. Specific WHO

Yang pertama dari GRATYO® Marketing Pyramid adalah pemilik bisnis harus menentukan siapa target utama atau specific WHO yang akan disasar.

Kebanyakan pemilik bisnis jika ditanya siapa target utama bisnis, jawabannya adalah “semuanya!” padahal seharusnya ada kriteria yang menentukan siapa target bisnis.

Waktu, tenaga, dan uang yang pemilik bisnis miliki terbatas, apalagi jika pemilik bisnis tersebut sedang melakukan ekspansi. Waktu, tenaga, dan uang tersebut akan terbagi antara bisnis sebelumnya dengan bisnis yang akan dibuka.

Oleh karena itu, tentukan siapa target market yang sangat spesifik agar waktu, tenaga, dan uang bisa difokuskan ke target market tersebut.

Coach Yohanes G. Pauly mengibaratkan target spesifik atau specific WHO dengan menembak burung yang terbang dengan peluru terbatas. Tentunya dengan peluru terbatas tidak semua burung akan ditembak.

2. Relevant WHERE

Setelah mendapatkan who yang spesifik, langkah berikutnya yaitu relevant WHERE. Pemilik bisnis harus menentukan lokasi yang tepat untuk membuka cabang bisnis baru, menentukan dimana target market ini biasa berkumpul.

Ibaratkan seperti menembak burung tadi, pemilik bisnis sudah tahu jenis burung yang akan ditembak, bisa jadi jenis burung tersebut paling banyak ditemui di pohon X. Bila menembakkan peluru ke pohon tersebut, kemungkinan lebih banyak burung yang kena peluru.

“Kan kita sudah dapat target calon pembeli tertentu, selanjutnya kita harus tentukan dimana tempat yang paling banyak kita temui target pembeli tersebut. Sosial media apa yang lebih sering mereka gunakan? E-commerce apa yang lebih banyak mereka gunakan?” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Baca juga:

3. Beyond WHAT

Coach Yohanes G. Pauly yang juga Founder dan Master Coach di GRATYO® Practical Business Coaching menjelaskan bahwa dalam menjalankan strategi marketing tidak cukup hanya dengan menjual produk atau barang yang bagus saja.

Pemilik bisnis harus menjual beyond WHAT dengan menciptakan persepsi yang baik atas produk atau jasa dimata calon customer.

“Mulai dari harga Rp 100.000 bahkan lebih murah, kita sudah bisa membeli jam tangan yang fungsinya adalah untuk menunjukan waktu kan? Lalu kenapa ada jam tangan yang harganya bisa ratusan juta hingga miliaran padahal fungsinya sama dengan jam tangan Rp 100.000?” ujar Coach Yohanes G. Pauly.

Jawabannya adalah karena yang ditonjolkan bukan functional benefit melainkan emotional benefit yang menjual ke sisi emosional dan menyentuh hati customer.

Jam tangan seharga ratusan juta itu bisa bicara mengenai persepsi tentang nilai dan gaya hidup, sejarah, identitas diri atau kepribadian. Makanya harganya bisa jauh lebih tinggi daripada jam tangan yang hanya menjual functional benefit.” tutup Coach Yohanes G. Pauly.

Oleh karena itu, agar strategi marketing yang diterapkan saat ekspansi bisnis bisa mendatangkan banyak calon customer tanpa perang harga, pemilik bisnis harus mulai fokus dengan menjual emotional benefit dibandingkan functional benefit.

Ingin tahu 3 strategi marketing lain di GRATYO Marketing Pyramid untuk membuat bisnis Anda ramai diantri customer dan ekspansi bisnis makin berkembang?

Anda bisa pelajari seluruh rahasia ekspansi bisnis bersama Coach Yohanes G. Pauly mulai dari cara datangkan calon customer hingga membuat sistem yang jalan dan bisa diduplikasi di seluruh bisnis hanya di Indonesia Entrepreneurs Conference!

Dapatkan info selengkapnya dengan klik disini atau hubungi ke WA +62 817 1717 4545.

The Power of ARMY: Marketing Strategy BTS Meal dari McD yang Viral Bikin Heboh

The power of ARMY! Marketing strategy oleh McD dengan menggandeng boyband asal Korea Selatan, BTS, dengan meluncurkan BTS Meal yang bikin heboh karena antrian super panjang dan viral di media sosial!

Punya 1.300 Cabang di 9 Negara, Ini Cara Pemasaran Produk Makanan ala Kebab Baba Rafi

Cara Pemasaran produk makanan

Anda punya Bisnis di bidang Food & Beverage (F&B) dan kesulitan untuk memasarkan ke calon customer? Yuk simak cara pemasaran produk makanan yang dilakukan oleh Hendy Setiono, founder dari Baba Rafi Enterprise hingga bisa buka 1.300 lebih cabang di 9 negara di dunia.

Dari bisnis gerobak

Salah satu jenis bisnis dengan persaingan yang tinggi namun sangat diminati adalah bisnis jenis Food & Beverage (F&B). Makanan dan minuman yang merupakan kebutuhan pokok manusia menjadi faktor penting kenapa bisnis F&B tidak ada matinya dan bisa ditemukan di seluruh penjuru negeri.

Salah satu bisnis bidang F&B yang berhasil sukses ditengah ketatnya persaingan adalah bisnis Kebab Baba Rafi. Bisnis yang terkenal dengan warna kuning dan merah ini punya 1.300 lebih cabang di 9 negara di dunia.

Dibalik kesuksesan Kebab Baba Rafi, sebenarnya bisnis dulu ini dibuka hanya dengan bermodal uang Rp 4.000.000 saja dan dijual melalui gerobak kecil di kota Surabaya.

Hendy Setiono, founder Kebab Baba Rafi dalam perbincangannya dengan Coach Yohanes G. Pauly menceritakan kembali bagaimana perjuangannya memulai bisnisnya.

Sewaktu itu, di tahun 2003, bisnis kebab di Indonesia masih sangat sedikit. Ia melihat peluang yang sangat besar dengan memasarkan kebab dimulai dari kota tempat tinggalnya, Surabaya.

Tak disangka, kebab yang ia buat mendapat respon yang sangat bagus dari customer dan penjualan makin besar. Di tahun 2005 ia kemudian mulai membuka franchise kepada publik luas.

Cara pemasaran produk makanan

Kesuksesan Hendy Setiono dalam membesarkan Kebab Baba Rafi hingga bisa mendirikan Baba Rafi Enterprise yang membawahi banyak produk sangat menginspirasi banyak pemilik bisnis.

Cara pemasaran produk makanan yang ia terapkan membawa Baba Rafi Enterprise bisa naik ke level yang lebih tinggi dan membuka cabang di luar Indonesia.

Dari perbincangan Coach Yohanes G. Pauly dengan Hendy Setiono, ia menuturkan bahwa salah satu cara pemasaran produk makanan yang memberikan hasil yang sangat positif adalah dimulai dengan membangun internal bisnis terlebih dahulu.

Hendy Setiono menjelaskan ada syarat-syarat yang harus diterapkan oleh pemilik bisnis agar cara pemasaran produk makanan bisa sukses:

1. Bangun brand bisnis

Syarat pertama dalam cara pemasaran produk makanan oleh Hendy Setiono adalah pemilik bisnis harus membangun brand. Tanpa ada brand yang kuat, sangat sulit untuk memasarkan makanan ke calon customer.

Tak diragukan lagi nama brand Kebab Baba Rafi sangat terkenal di kalangan customer. Dengan nama brand yang kuat dan kualitas produk makanan yang dijual, Kebab Baba Rafi berhasil memenangkan hati customer.

“Kalau brand-nya belum terkenal, ya Anda harus bangun dulu brand-nya supaya bisa terkenal.” ucap Hendy Setiono.

Baca juga:

2. Bangun team yang kuat dan kompak

Syarat kedua agar cara pemasaran produk makanan bisa sukses adalah dengan membangun team yang kompak dan solid.

Team adalah salah satu aset paling berharga di bisnis. Jika bisnis punya team yang kompak, jauh dari perpecahan dan politik kantor, serta bekerja sesuai harapan, bisnis akan naik ke level yang lebih tinggi.

Mau tahu syarat lain dari Hendy Setiono agar cara pemasaran produk makanan bisa sukses? Yuk simak video perbincangan Coach Yohanes G. Pauly dengan Hendy Setiono dengan klik disini.

atau Mau dapet strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing

6 Strategi Pemasaran Digital di Masa Krisis

strategi pemasaran digital

Bingung bagaimana caranya agar Bisnis bertahan dikala menghadapi masa krisis? Terapkan 6 strategi pemasaran digital ini, yang tidak hanya membuat bisnis Anda bisa tahan melalui krisis, tapi juga makin berkembang ke next level.

Bisnis di masa krisis

Masa krisis membawa dampak dan resiko yang sangat besar terutama pada dunia bisnis. Tak satupun bisnis yang luput dari dampak masa krisis. Beragam kondisi dirasakan oleh pemilik bisnis, mulai dari “goyang” nya omzet, hingga terpaksa gulung tikar.

Tentunya pemilik bisnis akan melakukan beragam usaha dan strategi agar bisnis mereka bisa melalui masa krisis dengan optimal. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemilik bisnis adalah dengan menerapkan strategi pemasaran digital agar bisa menjangkau target pasar lebih luas dan menyesuaikan dengan kebutuhan customer yang serba digital.

Strategi pemasaran digital

Strategi pemasaran digital mungkin tidak asing bagi pemilik bisnis, karena bisa saja pemilik bisnis selama ini telah menerapkan strategi pemasaran digital di Bisnis.

Namun ingat, pemilik bisnis harus menyesuaikan strategi pemasaran digital yang biasa diterapkan dengan kondisi di masa krisis.

Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa untuk melalui masa krisis dengan optimal dan membawa bisnis ke next level, pemilik bisnis harus memenuhi 6 syarat strategi pemasaran digital yang disebutnya dengan ON+LINE, apa saja syarat strategi tersebut?

On the Go

Syarat pertama adalah produk bisnis harus mudah untuk dibeli dengan dibawa, dikirim, dan diakses melalui mobile device oleh customer. Bagaimana bisnis bisa bertahan melalui masa krisis jika produk yang dijual tidak easy to buy?

“Apakah bisnis Anda sudah memenuhi syarat On the Go (O)? Jika belum, berarti Anda harus kaizen produk Anda, harus lakukan continuous improvement, jika tidak, akan sangat sulit bagi bisnis Anda untuk terbang tinggi.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Baca juga:

Neat

Syarat kedua yang tak kalah pentingnya adalah bisnis harus berkualitas tinggi dan dapat dipercaya. Sudah menjadi keharusan bahwa produk yang dijual merupakan produk yang memiliki kualitas dan mutu tinggi.

Coach Yohanes G. Pauly menjelaskan bahwa kendala-kendala yang ditemukan oleh pemilik bisnis pada kondisi krisis bukanlah sebuah alasan rendahnya kualitas produk.

Seharusnya kondisi krisisadalah momen yang sangat tepat untuk membuktikan pada customer bahwa bisnis mereka sangat terpercaya karena selalu menjaga kualitas dan mutu produk bahkan disituasi sulit.

Oleh karena itu, syarat strategi pemasaran digital kedua adalah pemilik bisnis harus fokus tidak hanya pada marketing tapi juga branding. Karena kalau branding bisnis jelek, penjualan tidak akan meningkat.

Loud

Jika bisnis Anda sama dengan bisnis lain, tidak ada discriminator-nya, tidak memiliki ciri khas sebagai pembeda, maka masa krisisbisa jadi merupakan akhir dari bisnis Anda.”

Founder dan Master Coach di GRATYO® Practical Business Coaching ini menambahkan bahwa jika pemilik bisnis tidak memiliki pembeda antara bisnisnya dengan kompetitor di mata customer, maka yang terjadi adalah perang harga hingga lama kelamaan bisnis merugi dan bisa jadi gulung tikar.   

Internet

“Produk atau jasa yang Anda jual di bisnis harus tersedia, mudah ditemukan, dan dibeli di internet.” jelas Coach Yohanes G. Pauly.

Transaksi secara internet (online) menjadi syarat penting dalam strategi pemasaran digital karena customer sudah beralihke dunia internet. Pemilik bisnis harus bisa beradaptasi dan menguasai dunia internet sehingga produk yang dijual tersedia, mudah dicari, mudah diakses dan mudah dibeli oleh customer.

Yuk klik disini untuk ketahui 2 syarat strategi pemasaran digital lain yang dibahas secara lengkap dan detail oleh Coach Yohanes G. Pauly!

atau Mau baca strategi marketing lainnya dari Coach Yohanes G. Pauly? klik -> strategi marketing